webnovel

Revenge AL-Ackrman

Penulis: DaoistXvwIrt
Historical Romance
Sedang berlangsung · 918 Dilihat
  • 1 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is Revenge AL-Ackrman

Baca novel Revenge AL-Ackrman yang ditulis oleh penulis DaoistXvwIrt yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

Anda Mungkin Juga Menyukai

Falling for Miss Captain : LOVE vs DUTY

"Fight your war and I will fight mine. If I ever fall, you will help me up and I will do the same for you." * * * She was a Captain of the Silveren Army often described as cold and tough but she was a woman with many hidden scars. He was a Crown Prince of Edeladon who was once a domineering and cold man who learned from his mistakes. They met in a foreign country while keeping their identities a secret yet they share a mutual affection for each other. She made a vow to punish the ones who led her brother to death. He was determined to find out the truth behind the death of his ex-lover. They had many reasons to be apart. However, one reason kept them together - the happiness they find in one another. Join me in the story of how Captain Yelena Arista of Silveren and Crown Prince Felix Valestra of Edeladon fight to protect their love while maintaining the duties and responsibilities that they bear! * * * Excerpt - "I love you." She finally said the three words which the man was dying to hear for a long time! Felix didn't saw it coming at all! He was waiting for her to give him an answer, but this was beyond his expectations! His eyes grew wide in disbelief! "What did you say?" He cannot believe his ears. He wanted to make sure that he didn't hear her wrong. "I said I love you, you fool! I -" Before Yelena could finish her words, Felix rose from his seat, bend down once again and sealed her lips with a gentle kiss. Felix slowly pulled his head back and gently held her on the neck. Yelena could feel the rapid thumping of his heartbeat which match hers. "Don't you dare go back on your words. If necessary, I will even chase you to the end of the earth." His lips curved into a smile. "The same goes for you." She replied confidently. "Then what will you do to me?" He asked her. Yelena pointed at her wound. "I'll shoot you. The pain will be two folds compared to this." She said with a devilish smile. She then leaned towards him and whisper in his ear. "You may not know, but I'm a good shooter." Felix chuckled at her response. "Is this how it feels to have a soldier as a girlfriend? But why do I have a feeling that you will try to shoot me even if I upset you a little?" He teased her. "Will you make me upset then?" She said with a serious tone. "No, ma'am!" He responded right away. -------------------------------------- Note: All countries, organizations, places and characters in this novel are fictional. Disclaimer: I do not own the cover photo. It is uploaded from another source and all rights credited to the real owner...

Pearys · perkotaan
4.7
203 Chs

Gempar Pribadi

Evan mengajak Zahra, calon istrinya, untuk bertemu di tempat favorit mereka malam ini. Tempat itu sebenarnya sebuah kafe yang menyediakan lokasi di pinggir sungai, yang lebih sepi namun estetik. Akhirnya, waktu yang dinanti oleh Evan pun tiba. Sesampainya di lokasi, Evan melihat Zahra dari kejauhan, namun Zahra terlihat sedang duduk berbincang dengan seorang lelaki misterius. Memakai topi, masker, dan kacamata hitam. Outfit yang cukup aneh mengingat ini adalah malam hari. Zahra juga terlihat akrab dengan lelaki itu. Evan yang posesif dan begitu mencintai Zahra langsung berprasangka buruk. Ia yakin Zahra sudah selingkuh dengan lelaki itu. Evan lantas berjalan mendekat ke arah mereka. Anehnya, Zahra justru berlari menjauh dari Evan bersama lelaki itu. Evan berteriak memanggil nama Zahra, namun sia-sia. Ia mencoba mengejar Zahra dan lelaki itu. Saat Evan berhasil meraih tangan lelaki itu, ia meninju wajah lelaki itu hingga roboh. Melihat hal itu, Zahra nampak ingin menolong. Tapi ia justru diminta oleh lelaki itu untuk segera pergi ke sebuah lokasi lain. Evan nampak hancur seketika. Momen itu dimanfaatkan lelaki itu untuk mendorong Evan hingga ia jatuh ke sungai kecil di samping kafe. Sebelum terjatuh ke sungai, Evan sempat meraih tangan lelaki itu, berpegangan pada arloji yang dipakai lelaki itu di tangan kirinya. Lelaki itu malah melepas arloji itu dan membiarkan arlojinya ikut jatuh bersama Evan. Semenjak kejadian itu, Evan berubah. Ia memutuskan hidup menyendiri di pedesaan bersama saudaranya. Bahkan ia memutuskan membuang smartphonenya karena tak ingin mengingat lagi kenangan tentang Zahra. Bertahun-tahun Evan hidup sederhana dan kacau akibat kejadian malam itu. Namun meski sudah bertahun-tahun mencoba melupakan Zahra, ia justru semakin penasaran siapa lelaki itu sebenarnya. Lelaki yang sudah merebut calon istrinya. Ia kemudian memutuskan untuk mencari siapa lelaki itu, dan jika nantinya dia harus bertemu Zahra, maka ia hanya akan mengucapkan selamat kepada mereka. Satu-satunya petunjuk yang ia miliki dari lelaki itu adalah arloji yang secara tidak sengaja ikut digenggam dan jatuh bersamanya di sungai. Secara tak terduga, Evan mendapat kesempatan untuk bisa kembali ke masa lalu, tepatnya saat rekan sekantornya dulu, Dewi, yang juga adalah putri seorang ilmuwan, sedang membutuhkan seorang sukarelawan untuk mencoba mesin waktu yang diciptakan mendiang ayahnya. Evan langsung menyanggupinya, dan kembali ke masa lalu tepatnya di malam ia bertemu terakhir kali dengan Zahra di kafe, untuk mengetahui siapa laki-laki itu sebenarnya. Sebuah jawaban yang sangat mengejutkan Evan setelah tahu identitas sebenarnya siapa laki-laki itu.

Gempar_Pribadi · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
19 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor