webnovel

QIELLA

Penulis: liaaamhr
Fantasi
Sedang berlangsung · 88.1K Dilihat
  • 165 Bab
    Konten
  • 5.0
    17 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Tidak ada yang tau dibalik ceria nya gadis kecil itu terdapat luka yang sangat menyakitkan. Apakah aku bisa bahagia Setelah semua kebohongan terungkap? Dan apakah aku bisa memaafkan mereka orang yang selalu aku aku percaya dan sayangi. - Qiana Lettice Xander - semakin gue tau tentang dia semakin ingin melindunginya. -Ellard Beal Dalbert- sejauh apapun dan selama apapun kebeneran itu disembunyikan suatu saat akan terbuka dengan dengan sendiri nya. Ya seperti pepatah sejauh apapun tupai melopat pasti bakal jatuh juga.

tagar
5 tagar
Chapter 1Rindu ayah

Happy reading <3

jangan lupa tinggalkan saran dan kritik di komentar.

....

Malam yang dingin, diiringi rintik hujan yang membasahi bumi. Disaat semua manusia terlelap di bawah selimut hangatnya, tapi tidak dengan seorang gadis kecil yang sedang duduk di sofa rumahnya. Sambil menunggu kepulangan sang Bunda, ia sedikit menyenderkan tubuhnya di sofa.

gadis berwajah imut dengan bibir tipis dan hidung bak perosotan, membuat orang-orang tidak bosan memandang wajahnya, gadis itu adalah Qiana Lettice, gadis yang berusia 18 tahun, anak yang selalu merasakan kesepian, bahkan tidak pernah lagi merasakan yang namanya kehangatan keluarga.

Mata bulat itu mulai meredup tapi saat pintu terbuka, dia langsung membuka lebar mata dan saat itulah ia berlari menghambur kepelukan sang bunda.

"Huhh, bunda lama banget pulangnya, kan Qia jadi ngantuk nih," marah anak gadis mungil ini kepada sang bunda.

Diana hanya terkekeh melihat putri kecilnya yang menggemaskan ini.

Saat hujan mulai reda malam semakin larut bukannya bergegas tidur, tapi seorang ibu dan anak ini malah asik bergurau. Melepas kerinduan setelah pagi tadi mereka berpisah karna rutinitas masing-masing.

"Bun, kapan ayah pulang? Qia udah rindu banget sama ayah," tanya gadis mungil itu kepada bunda.

"Ya sebentar lagi sayang, ayah pasti pulang. Kan di sana ayah kerja, buat biayain keperluan Qia." Jawab sang bunda dan gadis kecil itu hanya diam mendegar jawaban bundanya.

"Bun, tapi bunda selalu bilang sebentar lagi sebantar lagi terus. Qia bosen dengernya bun, teman-teman Qia selalu di antar ayah mereka setiap pagi dan di sambut pulang oleh sang bunda. Apa jangan-jangan ... yang Qia lihat dulu benar bun?" lirih gadis kecil itu tak terasa air matanya jatuh ke pipi chubby miliknya.

Sang bunda langsung memeluk erat sang putri, serta menahan tangis agar tidak keluar saat bersama sang putri tercinta-nya.

"Hey sayang ini sudah larut malam, ayok tidur. Besok Qia sekolah, jangan mikir banyak-banyak, kasihan otak mungil ini nanti sakit. Sayang, yang kamu lihat dulu mungkin hanya orang mirip saja, ya karena Qia sangat merindukan ayah," kata sang bunda meyakinkan putrinya.

Tidak lama deru nafas kecil terdengar, Diana mengelus surai rambut panjang sang putri.

"Bunda selalu berusaha membahagiakan Qia terus, walau bunda harus menutupi semuanya dari kamu." Ucap Diana kecil dan mencium hangat Qia serta menyusul sang buah hati ke alam mimpi.

.....

Pagi yang cerah secerah senyum gadis kecil yang siap pergi ke sekolah bersama sang bunda usai sarapan bersama.

"Sekolah yang rajin jadi anak yang baik, ya sayang," ucap Diana sambil mengecup dua pipi chubby menggemaskan sang buah hatinya.

"Iya ibu guyu hihihi" kekeh sang gadis sambil tersenyum yang siapa saja melihat nya pasti gemas termasuk bunda nya sendiri.

Setelah mobil yang dikendarai bundanya pergi, Qia langsung memasuki area sekolahnya tapi langkahnya terhenti saat melihat anak laki-laki berdiri di depannya.

"Kamu lagi kamu lagi. Bosen Qia lihat kamu terus." ucap Qia yang ingin melangkah namun tangannya di tarik, alhasil dia tidak bisa melangkah.

"Kenapa El tarik Qia? Nanti tangan Qia lepas tau." tanya Qia dengan raut muka sok sebal, membuat dirinya menjadi semakin imut jika dilihat, termasuk Ellard yang menahan gemas dengan mengigit bibir bawahnya.

"Gak kenapa-kenapa cuman tarik doang." jawab anak laki-laki tersebut datar.

"Pasti El kangen ya sama Qia. Ngaku aja El! iya kan?" jawab Qia sambil tersenyum.

"E-enggak. Mana ada gue kangen sama lo! orang tiap hari ketemu terus, satu lagi jangan senyum Qia, senyum lo jelek!" ucap El kesal dan pergi begitu saja meninggalkan Qia.

"El kenapa sih, aneh? Mana ganggu Qia terus," ucap sebal gadis kecil tesebut, lalu melangkah pergi menuju kelasnya.

"Morning Bella, Darla dan Clara." Sapa Qia kepada para sahabatnya, mereka sedang duduk di kursi panjang depan kelas mereka.

"Morning Qia," jawab mereka serempak.

.....

Tak terasa bel berbunyi, itu menandakan istirahat bagi para murid untuk mengisi perut mereka di kantin. Tapi tidak dengan empat gadis yang bergegas ke perpustakaan.

Ya gadis itu adalah Qia , bella, darla dan Clara.

Mereka pergi ke perpusatakaan, namun bukan untuk membaca tetapi ingin mencari kamus. Karena salah satu dari mereka lupa membawa kamus.

"Duh gimana nih? Keknya memang udah di pinjam semua nih," cemas Qia yang tidak menemukan satu pun kamus tersebut.

"Cari lagi aja Qia, siapa tau nyelip tuh di buku lain," jawab Bella gadis berpenampilan tomboy yang terus mencari kamus.

"Uh untung nih jajanan aku kantongin jadi kan gak lapar," ucap clara gadis yang paling doyan makan diantara mereka.

"Clara jangan makan terus dong, Qia lagi panik nih gimana kalo gak dapet kamusnya? Pasti Miss Irene hukum Qia," kesal Qia pada Clara.

"Hemm salah sendiri pake acara ketinggalan atau kelupaan," jawab Clara santai sambil memakan jajanannya.

"Ihh nyebelinn banget deh Clara awa--"  ucapan Qia terhenti saat Darla memotong ucapan-nya.

"Udah-udah jangan berantem terus kalian berdua. Entar gak kelar nih nyari kamusnya, lagian kamu kok bisa lupa bawak kamus Qia. Udah tau syarat pelajaran bahasa inggris yang miss Irene ajar harus membawa kamus," ucap Darla gadis yang paling pintar dan bijak diantara mereka. Ya Darla tidak serandom sahabat-sahabatnya itu.

Setelah beberapa menit tapi nihil mereka tidak menemukan satu pun.

"Kayak-nya emang udah dipinjam semua deh, mana lima menit lagi masuk, kita juga sudah dua puluh lima menit loh di perpustakaan, yok masuk kelas," ucap Bella pada sahabat-sahabatnya dan mereka hanya mengangguk setuju pada Bella.

"Ya udah deh kita masuk, gapapa biar Qia terima konsekuensinya," ucapnya lirih.

Setelah bel berbunyi semua murid masih sangat ribut, entah apa yang mereka bicarakan seperti tidak pernah selesai. Memang selalu begitu kalau tidak ada guru di kelas, tapi tidak dengan gadis kecil yang duduk hanya diam, tapi keadaan sangat gelisah daritadi.

Tak lama tedengar suara langkah seorang wanita menuju kelas mengajarnya, saat sudah tiba di kelas semua murid langsung diam. Sepi sunyi ruang kelas tersebut, sangat berbeda dengan beberapa menit yang lalu.

"Okay good afternoon everyone, before starting the lesson as usual, For those who do not bring a dictionary, they are invited to leave the classroom and stand in front of the flag until the lesson is over," ucap Miss Irene.

Suasana kelas makin mencekam semua murid saling menatap satu sama lain untuk mengetahui apakah ada yang melupakan kewajiban satu ini? sampai saat ada yang berdiri dari tempat duduknya.

"Qia you can go out now and is there anyone else who doesn't bring a dictionary?" ucap Miss Irene.

Saat Qia sudah keluar kelas, ada satu siswa yang berdiri lagi.

"Me, Miss" ucap anak lelaki bertubuh tinggi itu.

Semua orang langsung menatap anak lelaki itu.

"El kenapa berdiri? kan lo bawak kamus." Ucap kecil teman sebangkunya, namun yang ditanya malah diam.

"You can go out now," jawab Miss Irene.

Dan keluarlah anak lelaki tersebut dari kelasnya menyusul Qia, menjalani hukuman.

.

Anda Mungkin Juga Menyukai

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasi
4.8
319 Chs

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasi
Peringkat tidak cukup
488 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru
ANABANTINGAN
ANABANTINGANLv13

DUKUNG