webnovel

Possessive Husband (His Dark Side)

Penulis: Irma_Hndy
perkotaan
Sedang berlangsung · 22K Dilihat
  • 34 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Pada awal pertemuan terasa menyenangkan, hingga sebuah pernikahan datang membawa sesuatu yang membuat diri menjadi terikat dan juga terkekang. Dia ingin memiliki seorang istri yang duduk manis di rumah, setia menunggunya untuk pulang bekerja dan menjadi seorang Ibu yang mendidik anak-anaknya dengan baik. Semua hal itu dilakukan dengan baik, seolah itu adalah sebuah pernikahan yang sempurna di mata semua orang. Semua teman menjadi iri, semua keluarga memuji hingga ada beberapa wanita yang ingin memiliki sosok suami seperti itu. Sempurna! Tapi di dunia tidak ada satu manusia pun yang sempurna, selalu ada sisi gelap yang dimiliki setiap pria. Sampai seseorang bertanya, "sudah menikah 'kah?" "sudah memiliki rumah 'kah?" "sudah memiliki anak 'kah?" Tapi tidak ada yang bertanya, apa kau bahagia?

Chapter 1Prologue

Pernikahan adalah sebuah penyatuan antara dua insan yang saling mencintai dan mengasihi, untuk mencari kebahagiaan bersama dengan membentuk sebuah keluarga. Terdiri dari suami dan istri juga anak-anak yang lucu, rumah yang dipenuhi canda tawa dan menenangkan jiwa. Semua hal itu tentu dicari oleh semua orang yang ada di dunia ini, kesempurnaan..

Hingga ada banyak manusia yang rela melakukan apa saja demi mencari kesempurnaan tersebut, termasuk berpura-pura bahagia di balik kehidupan yang sempurna.

Rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang lucu, rumah yang bagus terlihat sangat sempurna di mata semua orang.

Tapi tidak ada satu pun orang yang bertanya, 'apakah kau bahagia?'

April pun tidak tahu jawabannya..

Apa dia bahagia setelah menikah?

Apakah pernikahan akan jauh lebih membahagiakan diri dari pada masa pacaran?

Semua orang bilang menjadi dewasa itu menyenangkan, dapat melakukan apa saja dan dapat menjelajahi dunia.

Tapi mengapa dirinya terperangkap di dalam sebuah sangkar emas seperti seekor burung.

Burung yang hanya bisa bernyanyi merdu di dalam sangkar, tanpa semua orang dapat menyadari bahwa burung tersebut bukan sedang bernyanyi merdu. Tapi menjerit meminta tolong agar segera dibebaskan, karena bebas adalah hal yang paling diimpikan ketika seseorang telah terbelenggu di dalam suatu ikatan.

Yaitu ikatan pernikahan...

April memandangi benda mungil yang melingkar di jari manisnya, terlihat sangat indah bahkan ketika terkena cahaya matahari atau pun cahaya lampu. Tak percaya jika dirinya telah terjatuh ke dalam sebuah jurang yang sangat dalam dan sulit untuk kembali, memilih sebuah pernikahan tidak semudah memilih pakaian yang akan dikenakan dan bisa dilepas kapan saja. Dicuci jika kotor lalu dikenakan kembali jika sudah bersih.

Tapi memilih sebuah pernikahan adalah keyakinan diri menerima segala hal, termasuk yang kotor dan bersih sekali pun.

Sayangnya April sering kali menerima perlakuan kotor, bersih hanya terlihat dari luar. April bahkan tidak mengerti bagaimana caranya mendeskripsikan kehidupannya setelah pernikahan.

Cahaya matahari masuk melalui celah gorden jendela, menyinari cincin yang ia pandangi sejak semalam. Semalaman ini ia tidak dapat tidur, semalaman pula ia dalam posisi tidur miring sambil memeluk guling. April bahkan tidak sadar hari sudah pagi jika bukan karena matahari yang mulai meninggi.

Tanpa mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya dan hanya selimut tebal yang menutupi sebagian tubuh, punggung mulus dan bahu itu terpampang begitu saja.

Ranjang yang ia tiduri mulai bergoyang, pertanda seseorang yang tertidur lelap di belakangnya mulai terbangun. Sontak April langsung memejamkan kedua matanya seolah tertidur, tak ingin seseorang itu mengetahui dirinya sudah terbangun atau tidak tidur sama sekali.

Telapak tangan yang melingkar di perut rata April mulai mengendur dan terlepas, ia dapat merasakan jari besar itu mulai meninggalkan tubuh April yang sedari semalam memeluknya dari belakang. Kedua kelopak mata April tertutup dengan indahnya, seolah malam ini ia bermimpi indah dan tidak ingin terbangun dari tidur indahnya.

Sesosok tubuh kekar tak berbusana bangkit dari atas ranjang, sempat melihat wajah April sekejap lalu menuju kamar mandi meninggalkan wanita itu.

Cukup lama April menutup kedua matanya dan berpura-pura tidur, menunggu agar pria itu lekas pergi untuk kembali bekerja pagi hari ini. Hingga akhirnya satu ciuman jatuh ke dahi April sebelum pintu kamar tertutup dengan rapat pertanda pria itu telah pergi.

April kembali membuka kedua matanya, kali ini air mata mulai berjatuhan. Membasahi bantal yang ada di bawahnya, tangisannya sama sekali tidak menimbulkan suara. Mungkin karena sudah terbiasa dengan kegiatan menangis hingga April dapat mengatasi suara dan nafasnya di saat menangis.

Suara deru kendaraan mulai meninggalkan halaman rumah, pria itu kini sudah benar-benar pergi bekerja dan meninggalkan April di rumah. Saat pria itu pergi, saat itu juga April baru memiliki keberanian untuk bangun dari tidurnya. Kedua tangannya berusaha untuk menopang tubuhnya yang ingin bangun, terduduk di atas ranjang dalam ketelanjangannya di dalam kamar.

Ada beberapa warna kebiruan di sekitar bahu dan juga dadanya, bahkan di sudut bibir April juga terdapat warna kebiruan di sana membuatnya kesulitan untuk tersenyum.

Sakit...

Tapi tidak sesakit luka di dalam hatinya.

Kerap kali menerima perlakuan kasar dari pria yang baru saja pergi dan meninggalkan bekas luka serta lebam di sekitar tubuh maupun di wajahnya, kepala April bahkan masih terasa pusing akibat benturan ke dinding semalam. Perlahan April menurunkan kedua kakinya ke atas lantai, terasa dingin saat menyetuh ujung jemari kakinya. April berusaha berdiri menuju kamar mandi guna membersihkan diri, mengguyur seluruh tubuhnya dengan air.

Ia menangis di bawah pancuran shower yang membasahi seluruh tubuh dan juga rambutnya, sudah terbiasa menangis di bawah guyuran air seperti itu. Dan hari ini seperti biasa April melakukannya lagi seolah menangis seorang diri adalah hal yang dapat menenangkan diri, walaupun acara mandi menjadi sedikit lama dan menyebabkan jari-jemarinya menjadi berkerut.

April mengenakan jubah mandi dan duduk di meja rias, melihat pantulan dirinya di cermin. Masih terlihat cantik meski wajahnya tak sebahagia dulu, kantung mata menghitam dan bengkak karena tangisnya. Tapi setelah tangis itu mereda April kembali ke kehidupannya yang terasa hampa dan berat untuk dijalani.

Tidak boleh keluar dari rumah barang sejengkal saja..

Tidak ada satu pun teman yang ia miliki..

Tidak ada keluarga yang paham akan kondisinya..

Dan semua itu harus ia lakukan dengan suka cita, menyembunyikan segala kesedihan di depan semua orang yang menyangka kehidupan rumah tangganya benar-benar bahagia dan juga sempurna.

Ya, kehidupan April memang sempurna.

Memiliki suami, anak-anak yang lucu dan juga rumah yang bagus.

Suami yang tampan dengan pekerjaan mapan, tidak pernah keluar rumah untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya. Tidak pernah main perempuan dan penyayang terhadap anak-anaknya. Pergi pagi untuk bekerja dan pulang kembali sore hari, rutinitas seperti itu yang digemari oleh semua orang termasuk keluarga karena berpikir bahwa pria itu terlihat begitu sempurna.

Tapi di dunia ini pasti tidak ada pria atau pun manusia yang sempurna, April akui hal itu.

Kekurangan pria itu hanya karena dia terlalu cinta kepada April hingga sulit melepaskan wanita itu dalam keadaan apapun.

Membuat April tertekan dan terkekang di dalam sesuatu yang ia sebut dengan rumah, menikah dengan pria itu beberapa tahun lalu membuatnya berpikir apakah ia harus menyesali keputusannya atau tidak. Karena terlalu cinta juga tidak baik untuk sebuah hubungan terlebih setelah menikah. Rasa cemburu, protektif bercampur satu bersama amarah. Padahal, tidak ada niatan sedikit pun bagi April untuk meninggalkan pria itu.

Pria yang ia sebut sebagai seorang Suami...

Anda Mungkin Juga Menyukai

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · perkotaan
Peringkat tidak cukup
400 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · perkotaan
Peringkat tidak cukup
626 Chs

Transmigrasi: Nyonya Chi Merayu Profesor Jun yang Dingin

Ketika Chi Lian meninggal di buminya, ia terbangun dalam tubuh gadis lain yang memiliki nama sama seperti dirinya di bumi yang berbeda. Bumi dengan kekaisaran dan keluarga kerajaan. Miskin dan putus asa untuk bertahan hidup, ia terikat pada sistem peliharaan virtual yang dapat mengakses teknologi dari planet asalnya untuk digunakan olehnya. Hanya ada satu masalah. Satu-satunya pekerjaan yang bisa ia lakukan adalah sebagai paparazzi. Dari situ, ia bertekad untuk membangun kekaisaran media miliknya sendiri dan mengambil kembali apa yang hilang dari keluarganya. Target berita utamanya adalah para bujangan yang paling diinginkan tapi sulit didapatkan di kekaisaran. Mereka kaya, tampan dan media takut menerbitkan gambar dan informasi mereka. Namun entah bagaimana, Chi Lian berhasil melakukan yang mustahil, ia mengambil gambar mereka sepanjang waktu. Lagipula, wanita mana yang tidak mau membayar untuk gambar dan berita eksklusif mereka. Satu di antaranya sangat menarik perhatiannya, CEO dingin sekaligus Profesor Jun Muyang yang semua orang bilang cuek terhadap wanita. Dengan teknologi dan kecerdasannya, Chi Lian dan putri angkatnya menemukan segala cara untuk masuk ke ruang pribadinya dan dalam prosesnya, mencuri hatinya. Tapi sejauh mana ia bersedia untuk melelehkan hati profesor Balok Es dan menjaga para pesaingnya pada jarak? Semua wanita di kekaisaran yang menginginkan Jun Muyang dengan sabar menunggu penolakannya. Tapi itu akan menjadi penantian yang panjang. Minggu pertama..."Jun Muyang, aku membelikanmu bunga-bunga ini." Jun Muyang: "Pergi sana." Tahun pertama..."Sayang, aku butuh ciuman lain." Chi Lian..."Pergi sana." Karya lainnya. Bertransmigrasi dari dunia zombie menjadi istri raja mecha[berlangsung]

1cutecat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
339 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG