Ting! Tong!
Bunyi lonceng terdengar saat seseorang membuka pintu caffe. Pria tampan itu membuka kaca mata hitamnya, sembari menatap sang manager yang sedang menunggunya.
"Selamat datang Tuan," sapa manager caffe pada pria di depannya.
"Bagaimana perkembangan caffe?" tanya orang itu mengikuti langkah managernya.
"Seperti yang Anda lihat Tuan. Sangat baik," Manager itu tersenyum ramah pada Tuannya.
"Bagus," ucap pria itu sembari menarik kursi saat ia telah sampai di meja khusus.
"Bagaimana kalau kita berbincang sambil minum kopi Tuan? saya telah memesan kopi kesukaan Anda," kata manajer itu lagi.
"Jangan bersikap formal seperti itu Kevin," tegurnya lelah menyandarkan punggungnya pada kursi.
"Ini masih jam kerja," kekeh Kevin menatap sahabatnya itu.
"Kau sangat kelelahan," imbuhnya memberi tahu Rudolp.
"Kau tidak tahu saja, jika pekerjaanku sangat banyak," ungkapnya memberi tahu.
"Permisi Tuan," ucap seorang barista tersenyum hangat menatap ke dua bosnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com