Andrea terbeliak marah, ketika ada seseorang mencekal tangannya dan membuang rokoknya, tetapi ketika dilihatnya siapa yang melakukannya, wajah Andrea menjadi pucat.
"Bukannya Kau sedang mengandung? Mengapa kau merokok, seingatku merokok dapat merusak janin" Kata orang itu dengan tajam.
Kepala Proyek hampir saja terpelanting mendengar kata - katanya dan Andrea langsung berdiri, sambil menutup mulutnya,
"Sst.. Alex, jangan sembarangan kamu" Kata Andrea dengan muka pucat pasi. Si bodoh ini benar - benar tidak tahu situasi dan kondisi. Alex malah mencoba menyingkirkan tangan Andrea yang membekapnya.
Ia tadi mengawasi Andrea di CCTV dan Ia melihat Andrea malah merokok, bukan main wanita itu. Katanya dia mengandung tetapi dia malah merokok. Dan jika benar yang dikatakan oleh Andrea berarti bayi itu adalah anaknya. Ia tidak ingin anaknya menjadi kenapa - kenapa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com