Adam menggeleng. Dia menyuruh Chessy untuk memakai kembali pakaian nya. Adam memakaikan kembali jaket nya Chessy, namun tiba tiba saja gadis itu memajukan mulutnya dan mengecup bibir Adam lebih dulu. Tentu saja, Adam kaget dengan hal ini.
Hening sekejap, tidak ada yang melanjutkan nya dan Adam takut jika Chessy nanti hamil, Chessy yang ada disana juga terus berjinjit hingga kakinya mulai lemas karena kelamaaan diam di sana, hanya menempelkan bibirnya saja tanpa berciuman dengan benar.
"Oppa wae?" Tanya Chessy yang merasa lelah sekali karena terus berdiri disana.
"Kau yakin?" Chessy hanya diam, tanpa mengangguk dan menggeleng. Lalu dia menatap kembali Adam, dan dia memeluk pria itu.
"Ne..." Jawab nya.
Hm... Baiklah ini adalah hal yang membuat nya canggung sekali, apa ini? Detik detik seseorang mencium? Astaga itu lebih mencengangkan daripada detik detik Kematian.
Adam tersenyum lalu dia meminta Chessy untuk merapatkan kedua telapak tangan nya, menjadikan jadi satu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com