"A-apa kau sudah memeriksa semuanya?" tanya Crystal dengan dengan pipi merona berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Sudah dan kau tahu apa yang aku temukan di kamar lainnya?"
"Apa?"
"Ranjang kayu tanpa kasur," jawab Reagan menahan kesal. "Kau bisa bayangkan sendiri betapa gilanya kakekku, bukan? Dia sampai rela mengeluarkan uang lebih banyak demi mengatur semua ini untuk kita berdua."
Crystal menggelengkan kepalanya tidak percaya mendengar perkataan Reagan, rasa takut seketika menggerayanginya.
"Ranjang-ranjang yang memiliki kasur hanyalah ranjang yang berada di area outdoor, kakekku sungguh luar biasa. Aku harus segera menghubunginya dan mengucapkan terima kasih padanya," ucap Reagan sarkas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com