webnovel

Barter

"Kan aku udah bilang ga usah ke rumah kalau kamu cuma mau numpang ngerjain deadline." ujarku sambil menatap Astro sebal. Kami sedang berada di kursi panjang teras belakang sore ini dan dia sudah berkutat dengan laptop selama hampir setengah jam berlalu.

Astro menoleh dan memberiku senyum menggodanya yang biasa, "Kamu ga bisa disentuh juga. Mau ngapain lagi?"

"Kan kita bisa ngobrol. Kalau kamu sibuk ngerjain deadline begitu aku ke kamar aja." ujarku sambil beranjak.

"Tunggu!" ujarnya sambil menahan lenganku agar tetap duduk.

"Tangan kamu, Astro."

"Rrgh, tapi jangan pergi."

Aku memberinya tatapan tajam sampai dia melepas lenganku.

Dia mematikan laptop dan menaikkan kaki ke kursi, lalu duduk bersila menghadapku, "Mau ngobrol apa, Honey?"

"Kasih tau aku tanggal nikah kita."

Astro memberiku senyum menggodanya yang biasa, "Mau kasih aku apa kalau aku kasih tau kamu tanggal nikah kita?"

"Seriously?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya