Noey kembali ke rumahnya, bersamaan dengan Awan, tidak ada sapaan yang terjadi di antara mereka berdua, memilih untuk langsung saja masuk ke pintu rumah masing-masing.
Kamar milik Awan bersebelahan dengan kamar milik Noey, tepat bagian kepala Noey, adalah tempat bagian kepala milik Awan, aneh kan? Kebetulan yang begitu banyak.
Kamar keduanya, berada di lantai atas rumah, memiliki balkon, hanya berjarak sekitar satu meter dari balkon kamar masing-masing.
Pintu jendela milik Noey tertutup, berbeda dengan pintu jendela balkon milik Awan yang terbuka, membuat angin musim dingin masuk ke kamar itu.
Waktu menunjukan pukul 01.31 waktu Korea Selatan, Awan masih sibuk dengan berkas kasus yang tengah di kerjakannya, kasus yang tengah si selidiki olehnya.
Hanya satu foto milik pria itu, namun ketika dia melihat foto itu, wajahnya tidak akan terekam di memori otaknya, seakan otaknya memilih untuk menolak merekam wajah itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com