Emmelyn tahu bahwa putra mahkota harus terus melatih prajuritnya bahkan di musim dingin. Tetapi pangeran biasanya tetap terlihat bersemangat setiap kali ia pulang ke rumah. Namun, hari ini Mars terlihat kedinginan dan lelah.
"Acaranya berlangsung dengan baik. Kami minum teh dan mengobrol tentang gaya busana terbaru dan beberapa karya seni menarik. Kami bersenang-senang sambil menikmati teh jahe," jawab Emmelyn.
Ia kemudian duduk dan menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur. "Kau terlihat lelah. Kemarilah."
Emmelyn menepuk tempat tidur di sisinya dan memberi isyarat kepada pangeran untuk datang dan duduk bersamanya. Mars melepas sepatunya dan naik ke tempat tidur.
Ia duduk di samping Emmelyn dan bersandar di sandaran tempat tidur mengikuti Emmelyn, bahunya kini menyentuh bahu gadis itu.
"Apakah itu mantel baru?" Mars lalu bertanya sambil menyentuh mantel bulu yang dikenakan Emmelyn.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com