Tebakannya benar dan seorang pelayan membuka pintu itu. Pelayan itu lalu menjulurkan kepalanya ke dalam dan dengan serius melaporkan bahwa Emmelyn baru saja tiba. Mars mengangguk dan menyuruhnya pergi.
Pangeran lalu keluar dari ruang kerjanya untuk menyambut Emmelyn. Ia ingin tahu apa yang Emmelyn sudah lakukan di luar dan apakah gadis itu membeli banyak barang mahal.
"Hai sayangku," suaranya terdengar bahagia saat Mars menyapa Emmelyn. "Kau pergi kemana?"
Emmelyn tersenyum lebar. "Aku mengunjungi seorang teman dari Wintermere di sebuah desa tidak jauh dari kastil. Kami mengobrol santai dengan minum teh jahe dan makan pai apel sampai aku lupa waktu."
"Oh..." Mars lega mendengar jawabannya. Emmelyn terlihat bahagia dan puas hari ini.
Mars senang mendengar Emmelyn punya teman yang bisa ia kunjungi setiap saat. Pangeran benci ketika memikirkan bahwa Emmelyn mungkin saja merasa kesepian di Draec karena ia hanya punya Mars untuk diajak bicara dan diandalkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com