BALAS DENDAM PADA SANG KEKASIH
Seorang anak yang berjuang mencari keadilan seorang ibu dan bapaknya. Yang ingin mencari keadilan tentang kematian ibu bapaknya. Meski dirinya masih usia remaja tapi jiwanya sudah seperti orang dewasa.
Dia tak ingin orang tuanya meninggal tak tenang karena pembunuhan, dia mencoba mencari tahu siapa pelaku pembunuhan seorang yang dia cintai dan sayangi seumur hidupnya meninggal tak wajar.
Sebut saja dia Aliya. Dia ingin memberikan balasan yang setimpal kepada sosok pembunuh yang telah menghancurkan jiwa nya, batinnya, yang selama ini telah kehilangan ke dua orang tuanya. Sampai aliya memiliki trouma yang mendalam sampai ia tumbuh dewasa.
"Aku tidak peduli hukuman datang kepada ku, yang aku fikirkan sekarang adalah bagaimana aku bisa membalas apa yang telah mereka lakukan kepada ibu bapak ku. Apakah pantas seseorang yang tidak tahu apa-apa tapi mereka telah membunuhnya? Rasanya hancur berkeping-keping ketika melihat orang tua kita dibunuh sedangkan mata kita tertuju kepada mereka. Walaupun saat itu, aku tidak bisa menolong nya" Kata Aliya, menjelaskan kepada paman nya.
Siapa sangka seseorang kekasih Aliya yang selama ini ia kagumi, dan ia banggakan itu adalah seorang pembunuh? Aliya sangat kecewa ketika sudah mengetahui hal itu. Ternyata kekasih Aliya adalah anak dari seorang pelaku yang selama ini Aliya cari, yaitu Bu anggun dan Pak Tono seorang pengacara terkenal yang selama ini sudah mendunia.
Bagaimana nasib mereka ketika semua dunia tahu bahwa mereka adalah pembunuh, atau buronan yang selama ini Aliya cari. Mungkin mereka tidak akan lagi bisa duduk di kursi yang nyaman, akan tetapi Aliya akan berusaha membawa mereka ke jeruji besi.
Tapi siapa sangka bukan hanya Pak Tono dan Bu Anggun saja yang akan terlibat, ternyata seorang kekasih Aliya yang selama ini sudah Aliya sayangi dan sudah Aliya cintai ternyata dia termasuk seseorang yang membunuh ibu bapaknya. Rasanya semakin hancur hati Aliya ketika orang yang ia percayai selama ini akan ia kasih pelajaran juga.
Nurhamidah902 · Masa Muda
