Reyna memeluk Bas erat, dia menangis meraung. Reyna melihat Mama nya terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit, dia sedikit meremas punggung Papa nya.
"Kenapa, Pa?!" lirih Reyna, tubuhnya lemas. Dia terlalu syok mendengar kabar dari Papa nya.
"Maafkan, Papa. Kamu jangan khawatir, sayang. Papa, akan terus selalu di samping kamu." Bas menenangkan puterinya dia mengusap kepala Reyna lembut, mencium pucuk kepala puterinya beberapa kali.
Reyna ternyata salah. Semua pikiran negatif nya sudah menghilang, Reyna merasa sangat bersalah. Jika begitu Reyna yang sudah jahat, dia tidak menegrtikan dengan kondisi dari kedua orang tuanya.
Bas datang meminta maaf dengan kepala yang sudah di perban, Reyna jelas terkejut dan syok. Baju Papa nya lusuh dan kotor. Reyna pikir satu hari kemarin orang tuanya tidak ingin pulang karena Reyna yang keras kepala, nyatanya mereka kecelakan sampai Bas yang baru sadar segera menemui Reyna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com