Mario duduk di salah saru bangku di dekat Sari, cowok itu menampilkan senyuman manisnya melirik dua sahabat Reyna seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
"Hai." sapanya tidak biasa.
Sari dan Desty jelas kebingungan. Mereka bahkan saling melirik heran. Mario kenapa tiba-tiba jadi aneh seperti itu? Tidak ada hujan tidak ada angin sikapnya berubah drastis. Dua cewek itu sampai ketakutan sekarang.
"Kak Mario, sehat kan?" tanya Desty sedikit pelan.
Mario terkekeh kecil. "Yes, I' m verry well. Why?"
Sari mendesis. Bisa-bisanya cowok itu melontarkan kata yang seakan tidak berbuat salah pada dua cewek itu. Mario terlalu senang walau hanya sedikit. Cowok itu sedang dalam mood mendekati dua teman Reyna, lagi pula Mario tidak menaruh benci juga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com