webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Peringkat tidak cukup
354 Chs

Merasa dekat

"Lah itu, padahal gue nggak punya keistimewaan sama sekali, napa lo masih aja usaha buat dapetin gue?"

Ruben hanya menggidikkan bahu, sementara rautnya nampak bertanya-tanya, sedikit tak yakin. "Entahlah, terkadang langkah gue suka telat nyadar. Lagian yang nyambil keputusan buat tertarik sama orang tuh bukan hati, juju yang lebih nggiring realistis."

"Siapa juju?"

"Yang lo pegang."

"Heh?"

Mengerlingkan mata, kemudian lirikan Ruben menggiringnya turun. Arka yang masih telat berpikir, lebih dari lima detik mengangkat kepalanya dan menatap genggaman tanggan yang tiba-tiba saja menyusup di antara titik berbahaya. Lebih mengerikannya, Ruben yang makin menekan tubuh bagian bawahnya ke arah Arka. Bagian lengannya yang tertakup ke atas, dapat dengan jelas merasakan bentuk yang di rabanya.

"Ahhh..." Sampai desah kepuasaan membuat Arka tersadar, ia yang lagi-lagi di kerjai oleh Ruben yang terlalu mesum.

"Huaaa...."

Plakk

"Sialan lo, bang!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com