*Keberadaan Rembulan
Berjalan di lorong rumah sakit menuju pintu depan, tak disangka aku kembali bertemu dengan Chan. Pria itu terlihat sedang menunggu seseorang. Aku yang melihatnya segera mendekatinya.
"Chan, sedang apa?"
Seperti biasa tingkahnya menatap tajam diriku, tapi aku hanya tersenyum manis.
"Dirimu, kamu sedang apa disini? Menunggu teman hingga malam begini?"
"Ya benar, memang kenapa? Ada masalah? Huh, mau jalan-jalan sebentar? Aku ada hal yang penting untuk kutanyakan padamu",
"Ya baiklah, mau sambil makan-makan?"
"Tentu"
Berjalan dengannya menuju keramaian, lalu memilih tempat makan yang cocok untuk bicara berdua dengannya. Kami memilih resto café yang menyediakan tempat khusus untuk pengunjung. Sebuah tempat tertutup.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com