Bab 120

"Itulah yang saya ketahui." Blueno selesai menceritakan apa-apa yang dia ketahui tentang pertempuran antara dua CP0 melawan Vermillion dan Semiramis.

"Oh-- sungguh menakutkan... Marshal Blue sendiri adalah monster, kini ada anggota lain yang muncul?" Kata Borsalino sambil mengusap dagunya.

Setelah mendengarkan penjelasan Blueno, baik Garp, Zephyr dan CP0 dalam hati merasa berat.

"Tentang wanita itu... Dari apa yang aku dengar, wanita itu bukan Bajak Laut."

"Dia menghklaim sebagai Ratu dari sebuah negara, dan menurutnya, tidak semua anggota Blueplanet adalah bajak laut."

"Seorang Ratu bergabung dengan Blueplanet group?" Zephyr bergumam.

"Karena wanita itu mengklaim sebagai seorang Ratu, secara otomatis dia menguasai sebuah wilayah. Jika kita dapat menemukan wilayah Ratu itu, kita juga bisa menemukan markas Blueplanet group."

"Dengan begitu kita bisa memberantas mereka secara sekaligus." Zephyr mengutarakan pendapatnya.

"Tapi dia bilang dia datang dari Assyria, dan saya tidak tahu di mana tempat itu." Kata Blueno.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang? Anggota-anggota Blueplanet yang lain bisa dikatakan monster juga, dan sekarang muncul anggota baru, anggota baru yang cukup kuat untuk mengalahkan dua CP0 secara sekaligus."

"Sekarang kekuatan lawan menjadi lebih kuat, tetapi dua kekuatan tempur tingkat tinggi kita telah dikalakan. Haruskah kita melanjutkan misi penangkapan Marshal Blue?"

Menoleh ke arah CP0 yang saat ini menundukkan kepalanya, Borsalino melanjutkan, "Jika kekuatan kedua Agen ini tidak sekuat yang kita bayangkan, mungkin kekuatan lawan juga tidak terlalu kuat."

"Um..., apakah kekuatanmu benar-benar setara dengan para Admiral?"

"Apa maksudmu, Kizaru! Apakah kamu meragukan kekuatan kami?" Katanya dengan ekspresi muram.

"Mengerikan~"

"Saya hanya berharap kekuatan Marshal Blue tidak terlalu kuat, jika tidak, saya tidak ingin melawan mereka dengan team saat ini." Jawab Borsalino sambil menggosok dagunya.

"Kau bajingan!" Mendengar perkataan pria itu, seluruh tubuhnya memancarkan udara es yang sangat dingin.

"Oke, Kizaru, hentikan."

"Dalam situasi seperti ini, sebaiknya jangan menumbuhkan perselisihan internal." Kata Zephyr secara tidak puas.

Walaupun Zephyr menasehati Borsalino, tapi tangannya telah dibalut dengan Armament Haki, siap untuk melawan CP0 itu jika diperlukan.

*Purupuru~*

*Purupuru~*

*Kacha!*

Tetap mengerutkan kening, CP0 itu mengangkat telepon tersebut.

"Siapa?"

"Ini Ju Peter!"

Suara Saint Shepherd terdengar dari Den Den Mushi.

"Ini CP0 Nomor.3 , Saint Shepherd Ju Peter, pakah ada sesuatu yang Anda inginkan?"

Mendengar suara Saint Shepherd, CP0 itu langsung berdiri tegap sambil bertanya dengan hormat.

"Kami telah mendengar kabar tentang kegagalan penyerangan."

Mendengar hal tersebut, CP0 diam, tak tahu harus menjawab apa.

"Saint Shepherd, tolong berikan instruksi selanjutnya."

Zephyr melangkah maju, "Karena Anda sudah tahu apa yang telah terjadi, Anda pasti juga tahu bahwa dengan kekuatan tempur yang tersisa sekarang, kita tidak akan dapat mengalahkan Marshal Blue. Apakah kita perlu membatalkan misi ini?"

"Lanjutkan misi sesuai rencana." Kata Saint Shepherd.

Zephyr mengerutkan kening; "Tapi..."

"Justru karena kita mengetahui kekuatan Blueplanet group, kami yakin bahwa sekarang adalah waktu yang terbaik untuk menangkap mereka." Saint Shepherd menyela perkataan Zephyr sambil mengutarakan pendapatnya.

"Hari demi hari, anggota Blueplanet group semakin bertambah, jika mereka terus menambah anggota di masa depan, maka akan semakin sulit bagi kita untuk melawan mereka."

"Selain itu, kami juga telah menerima kabar bahwa sebagian anggota mereka telah pergi meninggalkan pulau, meninggalkan Marshal Blue, Minamoto, Scheherazade, Semiramis serta beberapa anggota yang lain dibelakang."

"Li Shuwen dan pria pirang misterius yang telah mengalahkan Garp dan Agen sebelumnya juga telah pergi. Dengan ketidak hadiran sebagaian dari mereka, bahkan jika kekuatan Marshal Blue tidak selemah laporan, dengan kekuatan tempur kalian saat ini, seharusnya kalian dapat dengan mudah menangkapnya."

"Tapi, mengapa sebagian besar Anggota mereka pergi? Bukankah Marshal Blue adalah pemimpin mereka?" Zephyr mulai menaruh kecurigaan pada kabar ini.

"Mungkin... dia telah bosan dengan kehidupan berlayar di laut, atau sedang sibuk mengurus wilayah barunya." Saint Shepherd memberikan pendapatnya.

"Tapi tidak perduli apa alasan kepergian mereka, yang jelas sekarang adalah kesempatan besar bagi kita. Oleh karena itu, atas perintah Pemerintah Dunia, misi ini harus dilanjutkan, jika ada yang menghalangi, bunuh mereka." Nada acuh tak acuh Saint Shepherd terdengar.

"Dipahami, Saint Ju Peter! Kita akan melanjutkan misi ini!" CP0 menjawab dengan tegas.

-----

read chapter 152 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77