"ahn~❤️"
"Berhenti,ja.jangan gigit leherku,ahn~putingku!"
Suara desahan penuh rasa sensual terdengar dari mulut kecil sakura ketika aku menggigit dan menghisap lehernya,kemudian suaranya semakin bergetar ketika aku mencubit putingnya kecilnya dan memutarnya.
"Ah~lehermu sangat enak sakura-chan,rasa ini sungguh membuatku ketagihan.."
"Ahn~kau mesum,lepaskan tangan mu dari dada ku!"
"Hehe itu tidak mungkin,aku sangat menyukai dada mu yang belum tumbuh"
Aku hanya menyeringai dan tidak berhenti ketika suara lemah sakura terdengar,tanganku masih dengan lembut memelintir dan memijat dada sakura yang sudah tumbuh sedikit.
Setelah beberapa saat,aku melepaskan kepalaku dari lehernya dan menatap tanda cinta di lehernya dengan puas.
"Hah~a.apakah kau sudah selesai?,cepat lepaskan aku!"
Sakura menghela nafas lega ketika tangan dan mulutku berhenti bermain,aku terkekeh dan menggelengkan kepalaku.
"Selesai? Tentu saja belum!, Ini Baru permulaan!"
*Shua!
Setelah selesai berbicara,aku mengangkat baju longgar sakura kemudian dengan kasar menariknya ke atas membuat baju itu meninggalkan tubuh sakura.
"Kyaah!! Bajuku!"
"Hehe benar saja,tubuh loli adalah yang terbaik"
Melihat tubuh yang lebih mungil dari tubuh Mina,aku merasakan hawa panas dengan cepat mengalir di seluruh tubuhku.
Menatap payudara sakura yang mulai menggembung,lalu putingnya kecil berwarna pink yang sudah keras,aku menjilat bibirku dan perlahan menurunkan kepalaku.

(Gambar sakura 10 tahun,bayangin aja yang lebih kecil dari ini🗿,jika foto hilang berarti lihat di kolom komentar)
*Slurrf~Slrrpt
"Ahn~ja.jangan jilat!"
"Ahn~❤️"
Aku menyesap dan menjilat puting cerinya yang mungil,memutarnya
Dengan lidahku dan sesekali menggigit nya dengan ringan membuat tubuh kecil sakura bergetar.
"desahan mu sangat indah sakura chan,apakah kau juga menikmatinya?"
"Ha~ah? Jangan bercanda! Si.siapa juga yang menikmatinya"
Mendengar godaan ku,sakura berteriak dengan marah dan memukul kepalaku dengan tangan kecilnya membuat ku melepaskan putingnya.
"Ugh.. tenanglah!"
Dengan kasar,aku menangkap kedua tangan kecil sakura dan mengikatnya menggunakan tali yang kubawa.
Sakura meronta tapi kekuatannya tidak cukup untuk,jadi dia hanya bisa menatap ku dengan mata yang pasrah.
Aku menyeringai kejam padanya,haha..sungguh lucu,kalau begitu selamat menikmati!.
Aku melanjutkan memainkan tubuh loli ini,tanganku mencubit kedua bulatan kecil di dadanya dengan keras .
"Ah~tolong lepaskan aku,sasuke-kun..tolong aku!"
Air mata mengalir di mata sakura ketika aku sedang menjilat puting ceri milik nya.
Aku menjadi sedikit kesal ketika sakura menyebut nama Sasuke,jadi aku menaikan kepalaku dan menyesap lehernya dengan keras.
"Ahn~leherku,sakit!"
Setelah meninggalkan bekas ciuman,kepalaku naik lagi dan sampai di pipinya.
Aku mengelus bibir mungil nya dengan tangan kanan dengan lembut,lalu perlahan mendekatkan mulutku ke bibirnya.
Sakura sangat kesal saat ini,dia merasa keberuntungan sangat buruk sehingga bertemu dengan orang mesum seperti Shohei,satu satunya yang membuat sakura merasa lebih baik adalah Shohei sangat tampan.
Tapi saat ini,saat sakura terisak lembut,tiba tiba matanya melebar tak percaya ketika perasaan lembut dan berair muncul di bibirnya,apa! Orang ini,orang ini sebenarnya menciumku!
"Hmmmm!!!!"
"Ahn~"
"Uuu,ciuman pertamaku,ka.kau jahat,pemerko*a,mesum,brengsek!"
Kaki sakura menendang nendang,tapi dia mungkin lupa kalau di pantatnya ada penis yang sedang tegang.
"Ahn~itu menusuk!"
Benar saja,ketika pantat sakura bergerak,tonjolan penisku langsung bertemu dengan bagian vaginanya hingga menusuk bagian mungilnya dari balik celana dalam.
"Hehe,kau benar benar nakal sakura-chan,aku menjadi semakin menyukaimu!"
Merasakan gerakan sakura,aku terkekeh lalu mencium pipi sakura dengan lembut mengabaikan kemarahan sakura.
"Huh! Siapa yang ingin di sukai mu dasar mesum!"
Sakura mendengus dingin tapi kebencian di hatinya diam diam berkurang tanpa di sadari.
"Oke,itu saja untuk hari ini,kau boleh pergi sekarang!"
Setelah meninggalkan puluhan bekar merah di tubuh sakura,aku akhirnya puas dan melepaskan tubuhnya.
Sakura berdiri dalam diam,memakai bajunya kembali tapi tidak berani bergerak.
Dia mengeluarkan cermin dari tas yang dia bawa lalu melihat bekas merah yang terlihat jelas di leher dan merasa sedih,bagaimana aku kembali sekarang,kalau ketahuan guru atau orang tua pasti mereka akan curiga!.
"Ini...pakailah"
Melihat sakura yang menyedihkan,aku membuka haori ku dan dengan lembut membungkusan nya di tubuh sakura.
Sakura mendongak,menatap tatapan lembut Shohei,hatinya bergetar,kebencian di hatinya juga menurun sedikit.
"Hmph~! Jangan harap aku akan memaafkanmu!"
Sakura memegang erat Haori Shohei lalu melangkah berniat kembali ke sekolahnya ninja,saat ini waktu istirahat sudah berlalu dia harus kembali atau dia akan hukum.
"Ngomong ngomong,rahasiakan apa yang ku lakukan padamu dari semua orang oke?"
"Atau..aku akan memberi tahu anak yang kau sukai,siapa namanya? Benar,Sasuke..kalau kau sudah ku nodai"
"Biar aku memberitahumu sesuatu,laki laki itu tidak menyukai gadis yang sudah pernah di pakai orang lain"
Sakura,yang berniat melaporkan Shohei ke para guru merasa tenggorokannya tercekat,matanya menatap Shohei dengan kesal,dia menggeratakan giginya lalu pergi dengan kepala tertunduk.
"Oh ya,katakan pada Sasuke juga,katakan padanya kalau dia hanya pecundang yang bermimpi besar,katakan padanya kalau dia tidak mungkin membunuh Itachi dengan kekuatan sampahnya"
"Kenapa-"
"Ini perintah."
"Uh..ba.baiklah"
Ketika sakura ingin menolak,aku langsung menatapnya dengan tajam dan memberinya kalimat perintah.
Sakura menghentakkan kakinya dengan kesal,kemudian berlari dengan tak berdaya,huuu kenapa aku tidak bisa menolak perintah nya,sangat menggertak!.
Melihat kepergiannya,aku tersenyum kecil lalu menjilat bibir ketika mengingat rasa tubuh sakura yang mungil.
"Besok,tunggu s
aja sakura-chan!"
Rencana penaklukan sakura di lanjutkan,selanjutnya,biarkan dia melihat kekasih impian nya tak berdaya di hadapan ku!