"Aleena,"
Pandangan semua orang spontan tertuju ke arah sumber suara. Tatapan mereka terlihat begitu bingung saat mendengar sebuah nama diucapkan secara tiba-tiba dari sang ketua.
"Aleena?" Tanya Rangga sambil menaikkan satu alisnya. Tatapannya pun terlihat begitu bingung memandang ke arah Mikael di hadapannya.
Sama halnya dengan Rangga, enam orang yang ada di sana juga memiliki kebingungan yang sama. Tak ada satu orang pun yang membahas Aleena. Tak ada juga yang tengah berbicara kepada Mikael di sana.
Mikael yang sebelumnya tengah tertunduk sembari memainkan ponsel seketika menengadah saat ia baru sadar aku akan ucapkan. Sebuah nama yang baru saja yang sebutkan sungguh membuat kesalahan fatal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com