webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · Umum
Peringkat tidak cukup
455 Chs

CEO -428-

Camila mengangkat telepon dari seseorang.

"Yoboseyo."

"Yoboseyo, ini dengan Camila?"

"Ne, matseumnida. Ini dengan siapa?"

"Camila, Kau mungkin tak akan pernah mengenali suara siapa ini."

"Pak, maaf ya... Saya sama sekali tidak mengenali suara Anda. Jangan coba- coba main- main dengan Saya." Camila meninggikan suaranya.

"Nak, Saya adalah...."

Camila langsung mematikan teleponnya.

"Orang iseng darimana sih, bisa- bisanya tahu nomorku!" Camila pun langsung mengingat- ingat sesuatu sembari mengernyitkan dahinya. "Aku yakin ini pasti kerjaan orang yang ingin menipuku?!"

Camila yang sedang di dalam toilet sekolahnya buru- buru keluar.

"Cam, Kau kenapa?" tanya salah seorang temannya, siapa lagi kalau bukan si tukang kepo, Suxy yang dari tadi menguntitnya.

Camila memasang wajah masam. "Nggak.... nggakpapa kok!" jawabnya ketus.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com