Charice mendongakan kepalanya ke atas, Ia melihat ada gunting di atas bifet sebelah tempat tidur David.
Ia pun merentangkan tangannya ke atas untuk mengambil gunting sebelum David semakin mendekatinya.
Charice sontak mengacungkan gunting tersebut ke arah dirinya sendiri.
"Pergi atau aku mati!" Ia mengacungkan gunting ke nadi lehernya.
David pun terkejut.
"Andwae..."
David pun akhirnya mundur perlahan.
Charice masih menaruh gunting tersebut di lehernya.
"Char, itu bahaya... lepaskan Char!"
"Aniya Oppa! Nan shiro!" tolak Charice.
"Kau kenapa Char? Ada apa denganmu?"
Charice pun menangis mengeluarkan air matanya. Ia perlahan mengendurkan genggaman tangannya dan melepaskan gunting tersebut dari genggamannya.
"Oppa mianhae... mianhaeyo... Aku sudah Menyakitimu, aku hanya ingin tahu kau kenapa?"
"Kau tak salah Oppa... hanya aku yang bermasalah kini!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com