"Bagaimana kalau kita minum saja sepuasnya untuk melupakan semua kesedihanmu?" Azalea tersenyum tipis.
Mereka berdua hanya berusaha untuk melenyapkan semua kesedihan yang terjadi malam itu.
Tidak ada satupun dari mereka yang tahu kalau melampiaskan emosi ke dalam wine adalah keputusan yang salah.
***
Januari 2022
Marko tidak percaya Azalea menyembunyikan semua ini darinya selama dua tahun lebih.
Hal terakhir yang dia ingat dari pertemuan terakhir mereka adalah mereka minum wine bersama di sofa malam itu. Entah bagaimana Marko bangun esok harinya di atas ranjang Azalea di kabin. Tapi sosok gadis itu sudah menghilang entah kemana. Bahkan semua barangnya juga sudah tidak ada. Dia lenyap, seakan-akan dia tidak pernah ada di dalam hidup Marko sama sekali. Hal yang Marko sadari hanyalah seluruh pakaiannya yang ada di lantai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com