webnovel

Mushoku Tensei- Child Of Ice

Anime & Comics
Sedang berlangsung · 19.2K Dilihat
  • 2 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is Mushoku Tensei- Child Of Ice

Baca novel Mushoku Tensei- Child Of Ice yang ditulis oleh penulis TheCoffeeMonarch yang diterbitkan di WebNovel. The tale of an average Japanese youth who dies for a heroic reason and get the opportunity to reincarnate in a world full of swords and magic!----------------------------------------------------------...

Ringkasan

The tale of an average Japanese youth who dies for a heroic reason and get the opportunity to reincarnate in a world full of swords and magic! -------------------------------------------------------------------Hey folks! this is my first time writing besides essays so please leave some critics on how to improve, I have semi confidence in everything besides the dialogue due to my unfamiliarity with writing interactions.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Nidera

Nidera mengalami sedikit masalah dengan usahanya. Ia pergi ke rumah bordil untuk melampiaskan kepenatan yang dialami. Di sana, ia membeli seorang gadis yang masih perawan bernama Laksmi. . Mendekat, Nidera menatap lekat-lekat wajah si gadis muda. Cantik. Ia memuji si muncikari yang begitu jeli dalam mencari barang bagus. Nidera mulai merasakan bahwa darah di dalam tubuhnya bergolak membara. Ia mengerang kecil, seperti harimau yang hendak menerkam mangsanya. “T-tuan, aku mohon. Jangan lakukan itu ... aku mohon ....” Suara Laksmi mengalun lirih. Syarat akan nada mengiba. “Kau pikir untuk apa aku membayarmu mahal-mahal kalau bukan untuk melakukan itu?” Nidera mendengkus dingin. Ini bukan kali pertama ia membeli seorang gadis yang masih dara. Mulanya, mereka memang suka merengek-rengek tidak mau. Namun, toh akhirnya mereka menjalani juga profesinya sampai bertahun-tahun. “Ta-tapi mmhhh—“ Laksmi tidak mampu meneruskan kalimatnya karena Nidera sudah keburu membungkam; melumat bibirnya. Dengan jari-jari kokohnya, Nidera mencengkeram lengan atas Laksmi. Lantas, menghempaskannya ke atas kasur. Jemarinya lincah bergerilya membuat tubuh Laksmi bergetar dan menggelinjang. “Tu-tuan ... kasihani aku ....” Laksmi mengiba di sela-sela suara-suara—yang sebenarnya tak ingin ia lososkan—dari mulut. Tak mengindahkan, Nidera sama sekali tidak menyukai penolakan. Ia tetap mengoyak pakaian Laksmi dan tak memedulikan tangisan pilu si wanita muda. Ia tetap menjelajahi, menodai seinci demi seinci kulit halus, lembut, dan kenyal milik Laksmi; baik dengan mulut ataupun kesepuluh jarinya. Tangisan Laksmi terus mengalun, seperti ratapan di malam sunyi. Lewat beberapa lama, ia masih terus saja menangis. Namun, sejurus kemudian ia mendadak menjerit keras dan panjang. Nidera telah menghancurkan mahkota daranya. Laksmi mendapati rasa sakit menjalar hingga ke ubun-ubun, membuat kepalanya seolah-olah akan meledak. Badan dan batinnya terguncang hebat. Ia mencengkeram seprai sebagai reaksi dari gelombang yang dihunjamkan. Gelombang yang membawa segenap rasa sakit, datang dengan cepat dan juga bertubi-tubi. Semakin lama, gelombang semakin kuat dan bertambah cepat, hingga akhirnya lahar panas memasuki dirinya.

Litium · Umum
Peringkat tidak cukup

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru
TheCoffeeMonarch
TheCoffeeMonarchPenulisTheCoffeeMonarch

Shamless review- Also please leave thoughts

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor