4 3. Jatuh Cinta???

Sudah hampir seminggu sejak Choco tinggal di apartement Jung Ah. Dari pengamatan Jung Ah, Choco bertingkah seperti manusia kebanyakan. Mulai dari makan dan minum serta tidur di sofa apartementnya, dan yang pasti membuatkan makanan untuknya. Choco pun tak mengganggunya mengerjakan naskah dramanya dan membuat Jung Ah menyelesaikan script drama lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Sabtu sore Jung Ah memandangi Choco yang sedang tidur siang di sofa miliknya.

"Choco..ayo bangun.. ayo kita pergi." Ajak Jung Ah tiba-tiba.

"Kau mau pergi kemana? Apakah scriptmu sudah selesai.? Tanya Choco yang keheranan melihat Jung Ah yang tiba-tiba mengajaknya pergi.

"ayo kita jalan-jalan. Kau juga harus beli baju jika tinggal bersamaku. Masak kau setiap hari dengan baju yang sama." Jawab Jung Ah bersemangat.

"Tapi Jung Ah.. aku kan tidak membutuhkan itu." Balas Choco menolak ajakan Jung Ah.

"Choco.. please.. ayo ikut bersamaku. Lagian kamu sekarang kan tinggal dengan manusia, dan tinggal bersamaku."

"Ehm.. baiklah kalau itu maumu. aku setuju."

Choco yang tak bisa menolak ajakan Jung Ah sore itu terlihat di sebuah Mall ternama di Korea. Mereka berjalan keliling Mall dan membuat Choco tak henti mengagumi keindahan mall tersebut. Mulai dari pakaian, sepatu, hingga makanan semua ada disana.

"Jung Ah.. ini namanya apa.."

"Ini namanya Mall, Choco. Disini kamu bisa menemukan semuanya. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga makanan semua ada disini." Ucap Jung Ah menjelaskan isi dalam Mall.

"apakah kamu juga ada disini. Jika nanti menghilang."

"Well..aku lebih suka tempat yang tenang dan indah. Aku lebih suka memandang hamparan bintang daripada mengunjungi Mall." Balas Jung Ah sembari tersenyum.

"Oh gitu.lha terus ngapain kita ada disini." Balas Choco penasaran,

"Kita harus beli baju untukmu. Ikuti aku." Seru Jung Ah yang tak sadar menggenggam tangan Choco mengajaknya ke salah satu outlet pakaian disana.

"Baiklah Jung Ah. Aku ikut denganmu." Ucap Choco yang berjalan mengikuti Jung Ah.

Mereka pun menuju salah satu outlet pakaian. Dan Jung Ah memilih beberapa pakaian yang akan dicoba oleh Choco.

"Choco.. ayo coba ini.." ucap Jung Ah menyerahkan beberapa pakaian kepada Choco.

"Semua?"

"Iya..semuanya.."

Akhirnya Choco mencoba satu per satu pakaian yang dipilihkan oleh Jung Ah.

"Jung Ah... yang ini bagaimana?" tanya Choco mencoba pakaian pertama.

Sebuah jas biru gelap formal lengkap sengan kemeja berwarna putih yang membuat Choco seperti seorang CEO muda.

"Ehmm...Not Bad.."

"Okay kalau begitu. Aku akan mencoba pakaian kedua." Ucap Choco yang menuju ke ruang ganti.

"OMG Choco...kau tampan sekali pakai jas seperti tadi." Gumam Jung Ah dalam hati.

"Kalau yang ini bagaimana Jung Ah?" panggil Choco dengan gaya busana kedua.

t-shirt trendy dengan celana jeans pendek dan topi beanie yang membuatnya menjadi stylish.

"Lumayan.." jawab Jung Ah singkat.

"Baiklah..aku akan coba yang ketiga."

"Oh...Choco...kamu makin tampan pakai topi beanie." Gumam Jung Ah dalam hati.

Terakhir Choco muncul kembali dari ruang ganti.

"Kalau yang ini bagaimana?" ucap Choco sedikit tak bersemangat karena Jung Ah hanya meresponnya dengan sepatah dua patah kata saja.

Kaos turtle neck berwarna cokelat muda dibalut dengan jas hitam dan celana panjang yang sewarna. Ditambah dengan outer cokelat tua yang terlihat stylish dan fashonable.

"OMG.. Choco kamu itu sudah tampan, tinggi dan mau dipakein apa saja keliatan banget cakepnya." Komentar Jung Ah dalam hati.

"Perfect!" balas Jung Ah yang membuat senyum di wajah Choco. Outfit yang dipakai Choco benar-benar stylist dan boyfriend look.

Tibalah saat Jung Ah membayar belanjaan Choco. Tak hanya membeli tiga setelan yang dicoba oleh Choco tadi. Jung Ah juga membeli beberapa pakaian lainnya untuk Choco.

"Kau membelikan aku semua ini. Apakah tidak masalah?" tanya Choco sedikit ragu.

"Tidak apa-apa. Kau tenang saja." Jaawab Jung Ah santai.

Baru kali ini dia membelikan baju untuk seorang pria.

"Kau yakin.. ?"

"Iya...kau tenang saja."

"terima kasih banyak Jung Ah." Ucap Choco sembari membawa tas belanjaan baju yang dibelikan Jung Ah.

"sehabis ini kita mau kemana? "

"Kita akan ke salon."

"buat apa kita kesana Jung Ah." Tanya Choco tak mengerti.

"Kita harus memperbaiki style rambutmu."

"Ehm..emang rambutku kenapa?" tanya Choco tak mengerti.

"Pokoknya ini beneran harus diperbaiki." Jung Ah tak bisa mengatakan Model rambut Choco adalah style jaman dahulu."

"Ya udah deh..aku ikut saja." Ucap Choco mulai pasrah.

Kurang lebih tiga jam Choco didandani dan diberikan style rambut modern ala kpop idol. hingga membuat Jung Ah ketiduran di sofa salaon tersebut.

Choco yang telah selesai didandani, perlahan-lahan mencoba membangnkannya.

"Jung ah..Jung Ah..aku sudah selesai." Ucap Choco sembari mencoba membangunkan Jung Ah.

"Oh iya...benar katamu." Balas Jung Ah setengah sadar.

Jung Ah pun berusaha mengamati cowok yang ada dihadapannya.

"Choco..kau tampan sekali." Ucap Jung Ah keceplosan mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

"Apa kau bilang Jung Ah?" balas Choco yamg ingin mendengar kata-kata tersebut barusan.

"Ah.. tidak ada apa-apa." Balas Jung Ah sembari tersipu.

©©©

Beberapa menit kemudian..

"Jung Ah..ayo kita pulang.." Ajak Choco yang sudah lelah seharian.

"Tunggu Choco... bisakah kita makan dulu..aku sudah lapar." Ucap Jung Ah menahan perutnya yang sudah lapar sembari menemani Choco seharian.

"Okay Jung Ah.ayo kita makan dulu." Ucap Choco sembari mengikuti Jung Ah menuju salah satu restoran di Mall tersebut.

Jung Ah dan Choco kemudian memesan makanan dan menikmati makanan kesukaan Jung Ah, Chicken teriyaki dan Fried Ebi.

"Jung Ah.. Maafkan Aku. aku lupa kau belum makan. Aku sibuk memikirkan kenapa aku ada disini dan kapan aku pergi dari sini." Ucap jujur Choco saat mereka selesai makan.

"Kau tidak senang bersamaku hari ini?" tanya Jung Ah sedikit kecewa.

"Aku senang. Cuma aku hanya ingin melihatmu yang biasanya." Jawab Choco sembari menatap Jung Ah.

Jung Ah menyadari sikapnya hari ini yang sedikit berbeda dari biasanya. Dia hanya ingin melihat Choco sedikit berubah dari biasanya tanpa memikirkan perasaan Choco.

"Maafkan aku Choco yang membuatmu jadi tidak nyaman dengan semua ini." Balas Jung Ah yang menyadari Choco tidak suka dengan perubahan penampilannya.

"Well.. tidak apa-apa Jung Ah.. aku senang melihatmu bahagia. Jadi tidak apa-apa. Ini menyenangkan buatku." Balas Choco membuat hati Jung Ah sedikit terhibur.

"Benar kan?? Lagian kamu makin tampan dengan style seperti ini." Ucap Jung Ah yang keceplosan memuji Choco.

"Aku tampan??" ucap Choco terlihat senang.

"Ehm,,,Iya.." balas Jung Ah malu-malu.

Choco pun seketika memeluk Jung Ah yang mulai membuka hatinya untuk Choco.

"Terima kasih Jung Ah untuk hari ini." Ucap Choco lembut.

"iya.. sama-sama Choco.." balas Jung Ah yang kembali memeluk Choco dengan erat.

Apakah dia mulai jatuh cinta dengan Choco. Apakah dia mulai menyayangi Choco dan tak ingin choco kecewa padanya. Entahlah, Jung Ah masih belum memahami sebenarnya bagaimana Choco di hatinya kini. Yang jelas saat ini dia memiliki sosok yang akan menjaga dan bersamanya, Choco.

©©©

avataravatar
Bab berikutnya