Irene masih saja fokus mengerjakan tugasnya di saat waktu sudah memasuki jam makan siang. Alfi meliriknya sekilas.
'Dia benar-benar giat dalam bekerja.. Gue gak salah pilih dia sebagai sekretaris gue..' batin Alfi.
Alfi lalu bangkit dari duduknya dan menghampiri meja Irene.
"Ren, makan siang dulu yuk.. Nanti aja lanjutin pekerjaannya..." ucap Alfi.
"Sebentar lagi Al.. Ini sudah hampir selesai.. Kamu duluan aja gak apa-apa kalau sudah lapar.." ucap Irene dengan matanya yang tetap fokus pada layar monitor.
"Berapa lama lagi kira-kira aku harus menunggu??" ucap Alfi.
Deg!!
Mendadak jantung Irene berdetak. Matanya lalu menatap Alfi.
"Maksud kamu??" ucap Irene.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com