Sampai mati pun dia tidak pernah menyangka kalau akan menikahi seorang sopir. Namun, siapa yang menyangka kalau pria itu bukan sopir, melainkan seorang CEO perusahaan dan sangat terhormat. Setelah menikah dia melahirkan seorang anak kembar yang salah satunya meninggal. Karena ingin menghidupi anak itu, dia bekerja keras dengan sangat rajin untuk menghidupi keluarganya. “Memangnya kenapa kalau aku menikahi sopir? Dengan pekerjaanku sebagai seorang model, aku bisa menafkahi suami dan anakku.” Suatu hari dia melihat pria yang paling misterius dan terlihat sangat bermartabat di sebuah pesta dan pria itu mengenakan cincin kawin yang sama dengan miliknya. Pria itu melihat ke bawah dan terkekeh, “Kebetulan sekali kita memiliki putra yang gayanya sama.”