"David.. Sekarang aku mau tanya sesuatu sama kamu. Katakan jujur." tanya Salsa.
"Apalagi, kamu mau tanya soal apa? Soal kemarin. Lebih baik sekarang kamu bersiap. Kita mau ke rumah sakit. Kita harus bersiap untuk operasi kamu."
"Sekarang?" tanya Salsa terkejut.
"Iya, sekarang. Dia ingin segera memberikan matanya. Dan, setelah kamu sudah memberikan mata itu. Dia ingin bertemu denganmu nanti." kata David. Dia meraih tangan Salsa.
"Shitt.. " Salsa menarik kembali tangannya.
"Aku gak mau jika kamu jika kamu masih bohong padamu. Kamu dari mana kemarin?" teriak Salsa.
"Aku ada pertemuan dengan teman. Aku lupa beritahu kamu. Lagian, aku sudah bilang. Kamu makan saja dulu. Kamu dibilangin selalu ngeyel." David mengeraskan suaranya.
"David, bisa bantu aku tidak sekarang." suara seorang perempuan berjalan masuk penuh ragu mengintip dari balik kamarnya.
"Ada apa?" tanya David.
"Aku ganggu kalian ya? Sepertinya kalian sedang sibuk?"
"Enggak, kok." jawab Salsa ramah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com