Pada awalnya aku masih benar-benar trauma sekali, setelah puluhan kali merasakan sakit hati gara-gara seluruh cowok melakukan kesalahan cukup fatal. Bahkan sekali mencoba sekali dekat sama dia heh.... masih saja berikan pengaruh kurang ajar buatku sendiri, tapi entah mengapa masih memiliki perasaan kurang berkenan setelah berdiskusi sama sahabatku di Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, seiring berjalan waktu baru menyadari bahwa aku terlalu mengharapkan kepada cowok. Padahal aku sendiri sudah yakin banget bahwa dia adalah pasangan yang mampu setia kepadaku. Setelah beberapa aku sempat berpikir mengenai hal ini, tapi satu sisi malah sebaiknya urung bertanya padanya. Takut terjadi keretakan hubungan pertemanan dengannya sedangkan, urusan lain biarkan saja bahwa hidup tak ‘kan selamanya berada di sini. Oh, ya hampir lupa sekarang tuh kalau enggak salah sahabatku ingin bertemu sama seseorang. Berhubung waktu cukup melelahkan banget ya, sudahlah setidaknya sekarang mendapatkan kepastian bahwa suatu hari nanti. Tidak bakal di ghosting oleh para cowok di luar sana.
Hallo semuanya, kali ini aku mau bercerita mengenai ghosting tanpa menunggu langsung saja. Perkenalkan nama aku Citra Putri Lestari suka di panggil Citra. Walaupun kisah percintaan tak begitu sempurna bagiku maupun mantan pacarku, sebelum ketemu sama seorang lelaki di kantor aku bekerja.
Namun, setelah bertemu dengannya seperti ada kurang menarik untuk mendekatinya. Tapi aku penasaran barangkali saja ia pelabuhan terakhir, dan tidak mungkin untuk mencari pasangan yang bisa memahamiku. Persoalan seperti ini, membuatku makin ragu kalau dirinya benar-benar enggak suka kepadaku.
Hmmm..., mudah-mudahan saja aku lebih kuat menghadapi keputusan dari dia. Terkadang sulit sih, aku mulai jatuh cinta kepadanya. Namun, lelaki tersebut tidak ada respon kalau perhatian. Biasanya kalau seperti itu ia bakal perhatian juga kepadaku, sayangnya terlalu kalau aku sedang dekat dengannya.
Tapi penasaran reaksi seperti apa. Heh..., malah cuek banget yang seharusnya bisa bicara sama lelaki tersebut jadi canggung. Aku harus bagaimana lagi? Meluluhkan hati seorang lelaki memang sulit ya? Karena ini adalah satu-satunya lelaki yang mampu membuatku jatuh cinta lagi.
Karena setelah putus sama mantanku sudah memutuskan tidak akan menerima cinta dari lelaki. Tapi semuanya itu, sudah luluh setelah melihat dirinya di kantor. Lebih parah ada temanku memaksa untuk kenalan sama dia. Sontak kagetlah masa ya perempuan dulu berkenalan sama orang yang sukai, seharusnya temanku tahu dong sikapku seperti apa.
Ini malah di paksa untuk kenalan dengannya, yah dalam benakku "Aduh jantungku berdebar sangat cepat, dan hatiku sudah mulai suka sama dia." Kesalahan aku adalah kenapa pertama kali datang ke kantor ini belum ada dia? Pertanyaan ini seharusnya sudah di sampaikan kepadamu.
Sayangnya, aku masih malu untuk bicara sama dia. Yang ada dalam pikiranku, "Coba deh dia datang kepadaku untuk kenalan," sampai sekarang belum ada reaksi apapun darinya. Malah sempat curhat sama temanku persoalan jatuh cinta ini.
Terutama pada saat sudah malam hari tiba hatiku bilang, "Citra kenapa enggak kenalan duluan? Daripada harus menunggu dia kenalan. Bagaimana perasaanku harus secepatnya kasih tahu biar cewek di luar sana tidak punya perasaan yang sama?" aku harus bagaimana lagi menanggapi perasaanku sekarang?
Di tambah lagi dia dulunya seorang playboy kan semakin bimbang untuk mengutarakan perasaanku, selama ini kupendam dalam hati. Biar temanku tidak tahu mengenai perasaanku seperti apa. Soalnya aku pernah kejadian setelah cerita ke yang lain, di bongkar dong. Jadinya malulah kalau mereka tak bisa jaga rahasiaku.
Hmmm... tapi aku yakin dia pasti punya perasaan suka kepadaku. Namun, entah kapan akan mengutarakan perasaannya? Biar bagaimana pun harus berikan kepastian supaya enggak menggantung? Walaupun kita belum kenalan dengannya. Aku sudah berkhayal supaya nanti enggak deg-degan pada saat bertatapan sama dia.
Mulai besok aku harus bisa bersikap tenang, jangan sampai salah tingkah nanti karyawan di kantor mulai curiga kepadaku. Bahwa aku ada rasa suka sama dia. Aduh, aduh, aduh bagaimana kalau ketahuan suatu saat nanti. Aku harus menjelaskan seperti apa. Memang sih kalau sudah jatuh cinta biasanya mulai salah tingkah, karena ini tak terlepas dari temanku yang selalu membicarakan dia.
Pada waktu jam istirahat kantor. Semua selalu membicarakan sosok lelaki tampan di sini, jadinya penasaran dong siapa? Heh..., setelah tahu ternyata benar tampan. Tapi playboy wah.., aku juga bingung nih, apa perlu mulai pendekatan sama dia?