Robin menaiki lift dengan perasaan was-was karena jika sampai hey kha melihat yillan yang berada diruangan Juan , hey kha pasti akan salah paham dan yang akan menanggung kemarahan Juan adalah dirinya.
" sial .., sial .. jika aku tahu wanita rubah itu akan berbuat hal seperti itu , aku pasti tidak akan mengajaknya menemui tuan Juan dan mengakibatkan perang yang sangat besar seperti ini."
Robin terus mondar mandir didalam lift.
" senarnya ada apa dengan lift ini .., sangat lambat , mengapa disaat darurat seperti ini lift ini berjalan seperti seekor keong .!! "
lantai yang akan mereka tuju adalah lantai 16 , Robin merasa sangat tertekan ketika melihat nomor lantai yang masih menunjukan angka 15 dan pastinya hey kha sudah sampai terlebih dahulu.
ketika pintu lift terbuka Robin berlari cepat menghampiri hey kha yang berada tepat didepan pintu.
" no .. na ..tung..tunggu saya .."
kata Robin sambil terengah-engah .
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com