Pengakuan yang Sebenarnya

Tolong siapapun orangnya sadarkan aku dari keanehan ini. Aku tahu cinta memang datang tanpa diundang dan tak bisa memilih pada siapa kita jatuh cinta tetapi masalahnya sekarang aku langsung terkejut dan sama sekali enggak menyangka bahwa Edo ternyata mencintaiku. Jadi yang dia bilang waktu itu memang beneran, dia yang mengatakan pada kami semua sudah jatuh cinta sama perempuan lain. Dan, perempuan itu adalah aku.

Sampai sekarang aku masih enggak percaya dengan kejadian yang barusan terjadi. Lebih parahnya lagi, Edo, tak tanggung-tanggung bilang langsung sama Abang, bukan sama aku. Orang yang dia cintai. Ya, aku tahu kalau cinta enggak boleh kasih harapan tetapi ya enggak begini juga. Aku bingung mau merespon seperti apa.

"Lis, aku minta maaf ya." ucap Edo yang membuyarkan dari lamunanku.

"Kenapa harus minta maaf, Do?"