webnovel

maths problème

Realistic Fiction
Sedang berlangsung · 1.6K Dilihat
  • 1 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is maths problème

Baca novel maths problème yang ditulis oleh penulis Toky_Randrianirina yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

Anda Mungkin Juga Menyukai

Super Rich Fantasy: I Grow Stronger By Spending Money

# SUPERRICH Ye Xuan came from a normal but extremely wealthy family. Yet, one day, when he woke up, he realized that he had been transmigrated to a fantasy world. He was prepared to train and embark on an adventure, but he quickly learned that he had actually become the young master of Thousand Realms, the biggest trade company. His father even let him inherit more than trillions of spirit stones. “Are you serious? I’m sick of being rich!” Ye Xuan complained. Fortunately, he had awakened a system that would make him stronger by spending money. With that, he used the Grade 9 Celestial Pill to feed his dogs. He used the famous painting that contained the will of the Supreme Sword to start a fire. He used the Five-elements Divine Talisman to clean his ass. And yet, he still had much more to spend. He then decided to join a clan that no one had even heard of. He spent thousands just to see the saintess of the clan smile. He built a pill alchemy workshop and gave out high-grade celestial herbs for free, and yet, one of the disciples who had never made a single pill was actually talented and was able to create the high-grade celestial pills. When he started a dueling competition, he bet a lot of his money on the weakest contestant. However, that contestant had actually awoken the Ancient Holy Body during the fight and was able to fight 100 men on his own. “You sure are my son. You are as talented as me when it comes to managing a business!” his father complimented. “This man is so cool when he spends his money!” exclaimed the saintess.

Baifu Changka · Fantasi Timur
3.7
396 Chs

Naara: Blind Sword

Cinta, kedamaian, kebahagiaan, kehangatan. Apa semua itu? Dia sudah melupakan semua perasaan itu atau mungkin, sebenarnya dia tidak pernah merasakan hal itu. Entahlah ... dia merasa ragu tapi yang jelas, baginya hidup telah berhenti saat dia berusia delapan tahun. *** "Anak tidak berguna, seharusnya kau mati saja." "Aku sangat sial karena memiliki anak sepertimu. Akan lebih baik kalau kau tidak pernah lahir." Yah. Itu hanya sedikit dari makian yang selalu dilontarkan ayahnya. Andai saja sebelum dilahirkan, ia ditanya oleh pencipta apakah dia ingin lahir atau tidak maka dia tidak akan pernah ingin. Andai dia bisa memilih dari mana ia ingin lahir, ia tidak akan memilih orang tuanya. Tidak akan pernah. Bugh ... bugh ... bugh Pria itu terus memukul dan menendangnya bahkan saat tubuhnya telah berdarah-darah, pria itu tidak peduli. Sekalipun ia pingsan, sekarat atau mati, pria itu juga tidak akan peduli. Bahkan pria itu akan sangat bahagia karena anak yang selalu ia anggap sampah sudah tidak ada. Apa salahku? Setelah disiksa habis-habisan ia akan meringkuk sambil menangis di bawah tempat tidur. Tubuhnya sakit tapi hatinya lebih sakit. Kenapa? Kenapa? Kenapa?!!! Ia ingin menjerit dan berteriak sekerasnya. Jika saja ibunya datang dan memberinya pelukan mungkin rasa sakitnya akan berkurang tapi lupakan saja. Wanita itu bahkan tidak mau menyentuhnya. Meskipun tidak ikut menyiksa tapi wanita itu selalu dingin dan bersikap tak acuh. "Naara ...." Sebuah tangan terulur untuknya. "Kakak ...." Ia mengangkat kepalanya dan melihat seseorang tersenyum hangat dan menatapnya penuh kasih. Satu-satunya orang yang ia miliki adalah Isura, kakaknya. Isura menariknya keluar dari kegelapan dan memberikan sebuah pelukan. Baginya, pelukan Isura adalah surga. Dimana dia bisa merasa tenang, damai dan melupakan rasa sakitnya. Walaupun cara kedua orang tua mereka memperlakukan mereka berbanding terbalik, mereka tetap saling menyayangi. Baginya Isura adalah segalanya namun lagi-lagi takdir bersikap tidak adil. Suatu malam insiden itu terjadi, insiden di mana ia kehilangan segalanya. "Na-Naara ... berjanjilah untuk tetap hidup ...." Isura meregang nyawa sesaat setelah menerima serangan mematikan ayah mereka yang ditujukan kepadanya. "Ka-kak ... hiks ... hiks ...." Sejak malam itu, ia menjadi orang yang kosong dan sangat hampa. Tidak ada yang tersisa dalam hatinya selain ambisi kuat untuk balas dendam kepada ayahnya. Lalu ... apakah dia akan berhasil? Apakah dia akan tetap pada jalan balas dendamnya meskipun penulis sudah mengirim seorang gadis yang akan mengeluarkannya dari kegelapan juga membuat hatinya terisi oleh perasaan-perasaan yang pernah ia lupakan? Apakah dia tetap ingin membenamkan dirinya dalam kegelapan yang hampa meskipun sang penulis sudah mengirim orang-orang yang menganggapnya teman dan menghargai keberadaannya? Entahlah. Tidak ada yang tahu bahkan penulisnya sendiri juga tidak tahu. Karena itu mari kita serahkan semua pada semesta.

Ogi_457 · Fantasi
4.9
184 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor