***
Hal pertama kali yang dilakukan Arkhano saat tiba di kamar adalah merebahkan Aletta di atas ranjang berukuran nanggung itu dengan hati-hati. Sementara Aletta memandanginya dari bawah, Arkhano yang berlutut dan mengungkung di atas tubuh Aletta pun membuka kancing celana dan menurunkan zipper-nya tanpa peduli dengan kekasihnya yang melongo karena malu sekaligus terkejut dengan tonjolan besar di sana. Arkhano menyibakkan rambut, membuat penampilannya menjadi lebih liar, seksi, dan membara. Membuat tangan Aletta gatal untuk menjambak dan mengacak-acak rambut tersebut. Pria itu menatap Aletta, kemudian terkekeh kecil.
"Kenapa, hm?"
"Nope," Aletta menggeleng pelan sembari menutupi dada dengan manik yang melalang buana, "Aku hanya berpikir... kamu sangat seksi."
"Seperti Kai idol K-Pop yang pernah kamu katakan di telepon waktu itu?"
Aletta mendesah pelan. "Jangan membandingkan dengannya dong."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com