webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
234 Chs

Bab 9

Di dalam kantor bernuansa retro, Howard menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya dan Yves.

"Bagus, seperti yang diharapkan dari putra pria itu. Kamu sangat mengejutkanku, nak."

"Oh, maafkan aku. Sepertinya kamu masih pelajar, kamu tidak diperbolehkan minum."

"Christine, tolong bantu aku menuangkan secangkir kopi untuk tamu kecilku ini."

Mulut Yves mengedut. Howard memang sedikit menjengkelkan, setelah menuangkan secangkir anggur untuk dirinya, dia langsung mengambilnya lagi!

Memang kenapa jika dia masih pelajar? Dia juga bisa minum!

"Tuan Yves, ini kopimu. Minum perlahan, masih panas." Sektretaris cantik dengan rok pendek datang sambil menuangkan kopi panas tersebut.

"Baiklah, nak. Bari tahu aku persyaratan apa yang kamu inginkan. Senjata buatanmu sangat bagus, jual cetak birunya kepadaku, aku akan memberikan harga yang sesuai."

"Percayalah, aku dan ayahmu adalah rekan, aku tidak akan mencoba menipumu." Howard yang sebelumnya terlihat sembrono langsung menjadi lebih serius.

"Yah, saya percaya anda. Orang tuaku pernah berkata bahwa anda adalah seorang ilmuan hebat kedua yang ada di Amerika." Kata Yves sambil menyesap kopi.

*Cough!*

"Halo? Ilmuan kedua apa? Sial, aku adalah ilmuan pertama yang paling cerdas di Amerika!" Howard yang sebelumnya serius langsung berubah seperti sedia kala.

"Nomor satu? Yah, kedepannya aku pasti akan melampaui anda. Ngomong-ngomong, ini adalah gambar desain AK-47."

"Aku telah memantau prospek pasar senjata api ini. Hal ini dapat mengalahkan kinerja senapan tipe-44 yang ada di negara ini."

"Harganya... Aku ingin memegang saham Stark Industries, setidaknya sepuluh persen saham. Aku tidak akan perduli dengan operasi perusahaan, yang kuinginkan hanya dividen yang akan aku dapat setiap bulan."

Yves dengan tenang menyatakan harga teknologinya. Karena dia berbicara dengan seorang ilmuan seperti Howard, Yves perlu memberikan harganya secara tulus secara terus terang.

Dan benar saja, kejujuran Yves menggerakkan pria itu, "Sepuluh persen? Ambisimu sangat kecil, kenapa tidak ingin uang?"

Mendengar hal tersebut, Yves tersenyum percaya diri, "Sederhana saja, dengan dukungan teknis saya dan menejemen bisnis profesional anda, apa yang ada dapatkan di masa deppan jauh lebih banyak dari uang yang mungkin anda tawarkan saat ini. Aku sangat percaya dengan prospek masa depan perusahaan anda."

Ada kepercayaan diri yang kuat dalam nada tenang pria kecil itu.

"Hahaha! Baiklah, ayahmu pasti akan bangga jika dia tahu keputusanmu sekarang. Jika kamu ingin sepuluh persen, maka jadilah itu. Aku akan meminta seseorang membuat kontrak ini."

"kata-katamu membuat ilmuan yang hebat ini puas, anak kecil. Oh tidak, rekan!"

Howard tertawa puas.

"Sebagai pemegang saham Stark Industries, apa lagi yang kamu inginkan? Ayo katakan saja, asal tidak terlalu berlebihan, maka aku bisa mendapatkannya untukmu." Setelah mengatakan itu, Howard langsung menegak anggur dalam sekali teguk.

Wajahnya terlihat sangat cerah karena kegembiraan. Howard merasa tersanjung atas pujian yang diberikan Yves. Dalam hati dia merasa senang, setelah keputusannya meninggalkan Academy of Sciences, dia selalu ditertawakan!

Sejauh ini dia tidak bisa menguasai industri senjata dengan baik, hal ini sejujurnya membuatnya sedikit marah, tapi karena kesempatan bagus datang, dia harus memanfaatkan hal ini dengan baik!

"Aku akan lulus, dan aku ingin menghadiri MIT. Sejujurnya tidak ada yang istimewa di sekolah menengah, tapi aku bisa belajar lebih banyak di perguruan tinggi."

"Aku juga butuh uang. Hampir saja aku bangkrut karena mengembangkan senjata ini!" Yves mengangkat bahu tak berdaya, jika bukan karena kemiskinan, dia tidak akan mau menjual cetak biru senjata ini!

Jika dia punya uang, kenapa tidak menjualnya sendiri saja?

"Haha, aku hampir lupa. Kamu telah meledakkan rumahmu terakhir kali, pasti kehilangan banyak uang." Howard menggelengkan kepalanya.

"Dua ribu dolar terlalu sedikit, aku aka memberikanmu sepuluh ribu! Senjata anda adalah langkah pertama kebangkitan perusahaan kita, saya percaya anda dapat menciptakan hal baik baru selain itu." Howard menatap pria muda itu dengan penuh penghargaan.

"Tentu saja. Sebenarnya, jika ada cukup dana, aku bisa mengembangkan senapan mesin yang lebih baik, tapi untuk sekarang AK-47 sudah cukup." Yves berkata penuh dengan percaya diri.

Kesepakatan satu kali dengan Stark Industries adalah kerugian yang nyata, dengan menjadi pemegang saham, dia dapat mempertahankan kesuksesan jangka panjang!

Efisiensi kerja sekretaris Howard sangat cepat. Dalam waktu kruang dari dua jam, kontrak telah dicetak!

Setelah mengkonfirmasi isi kontrak tersebut, Yves langsung menandatangani namanya. Mulai saat ini, dia adalah pemegang saham Stark Industries!

"Ingin makan malam bersama malam ini? Pemegang saham kecilku?" Howard kembali ke sifat sembrononya. Setelah mendapat cetak biru desain AK-47 tersebut, dia tahu bahwa pria kecil itu tidak sedang menyembunyikan apa-pun darinya.

Semua ini adalah bisnis yang bagus. Dengan senjata ini, Stark Industries dapat mendominasi industri senjata Amerika!

"Lupakan saja, ketika anda meraih kerja sama dengan militer, maka kita bisa mengadakan pesta peryaan bersama." Yves menolak ajakan pria itu. Dia tidak tertarik pada jamuan makan malam.

Lebih baik pulang dan bereksperimen dengan hal lain. Ada juga Bibi Sarah yang dapat merawatnya di rumah, hei-hei!

"Seperti yang kamu inginkan." Howard hanya mengangkat bahu.

Setelah meninggalkan gedung Stark Industries, Yves merasa punggungnya menjadi lebih lurus.

Seperti kata pepatah, jika kamu punya uang, maka kepercayaan diri anda akan membungbung tinggi!

Setidaknya sekarang langkah kakinya menjadi lebih ringan, tidak perlu menghawatirkan masalah uang lagi.