"Apa-apaan ini? Kenapa kita kemari hanya untuk bersenang-senang? Kalian tidak takut atau cemas bos kita datang lalu menegur dengan tidak karuan?" protes Aimee ketika dia sadar kesalahan tidak tepat apa yang mereka bertiga lakukan.
Doren dan Daryan yang mungkin tidak sesering Aimee bertemu Alfin selama 8 jam kali 5 hari dalam satu minggu hingga bosan dan juga lelah. Tidak akan mungkin sesantai ini dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.
Ditugaskan datang ke kota ini untuk bekerja dan bukannya berkaraoke ria bersama. Mereka benar-benar berpikir sedang berwisata?
Aimee mengamati sekeliling tempat karaoke. Melihat ke celah pintu keluar dan memastikan tidak ada siapapun di sana. Aimee tidak berharap, Alfin tiba-tiba saja datang dan mendumel.
Meski kedatangan Alfin juga tidak mungkin. Tetap saja Aimee takut ada mata-mata lain yang mengawasi mereka.
Sedangkan Doren dan Daryan nampak menikmati kebahagiaan sesaat mereka.
Daryan merangkul Aimee santai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com