webnovel

Berwisata Dengan Kapal

Editor: Wave Literature

Ketika menginjakkan kaki keluar dari gerbang kota, aroma bunga yang tajam itu tiba-tiba menghilang. Bukan secara perlahan menghilang, tapi tiba-tiba hilang begitu saja, seperti diusir oleh sesuatu. Ning Mojian pelan-pelan menghentikan langkahnya, lalu menengok ke arah Kota Jia Ding. Tidak tahu mengapa, tapi dia merasa bahwa kota ini sedikit aneh, sebenarnya apa yang aneh pun dia juga tidak bisa menjelaskannya.

Jika memang hanya sebuah aroma bunga, tapi Ning Mojian benar-benar merasa bahwa dirinya seperti sedang membesar-besarkan hal itu. Kalau dipikirkan secara teori lagi, seharusnya aroma bunga itu menghilang secara pelan-pelan, bagaimana mungkin bisa langsung hilang begini aromanya? Kata Ning Mojian dalam hati.

"Ada apa lagi?" tanya Bai Ziyuan sambil menengok ke arah Ning Mojian, lalu dia melanjutkan pertanyaannya, "Jangan-jangan di Kota Jia Ding ini ada hantunya ya?!" Mendengar pertanyaan itu, Ning Mojian hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pelan.

"Baguslah kalau tidak ada masalah!" kata Bai Ziyuan merasa lega. Lalu, dia menunjuk ke sebuah jalan setapak, kemudian dia berkata, "Di depan situ adalah danau yang paling terkenal di Kota Jia Ding, setiap tahunnya banyak orang dari berbagai kota yang datang kesini untuk mengunjunginya."

Akhirnya Ning Mojian dan Bai Ziyuan sampai juga di Danau Jia Ding, seperti yang dikatakan oleh Bai Ziyuan, disini memang banyak sekali orang dari kota lain yang datang untuk berwisata. Banyak juga orang yang berniat untuk menghasilkan uang disini, mereka seperti membuka kedai teh dan tempat makan, ada juga yang membuka bisnis foto dengan dekorasi perahu buatan.

"Hai! Ziyuan..." panggil Fang Kang yang saat sedang minum teh dia melihat Bai Ziyuan. Dia segera berdiri dan berteriak memanggil mereka berdua.

"Pasti Saudara Fang sudah tidak sabar menunggumu," katanya sambil melihat wajah Fang Kang yang terlihat tidak terlalu baik. Bai Ziyuan pun tidak tahan untuk menggodanya, "Lihat wajah dia yang depresi itu, sampai bisa digunakan untuk menakuti orang, sampai-sampai orang itu tidak bisa tidur sehari semalam!" katanya kemudian.

Ning Mojian melihat ke suara yang memanggil Bai Ziyuan, seketika dia bisa melihat Fang Kang di kerumunan banyak orang. Bukan karena Fang Kang tampak berkharisma, tapi karena di tubuhnya tercium aura gelap, namun aura gelap itu kadang tercium kadang tidak. Fang Kang segera meletakkan cangkir tehnya, kemudian pergi menyambut Bai Ziyuan dan Ning Mojian.

Aroma yang familiar itu tiba-tiba datang menuju ke arah Ning Mojian, baunya seperti aroma bunga hitam itu, tapi aromanya sangat ringan. Kemudian dia menggigit bibirnya, tidak sulit untuk menemukan asal dari aroma itu, karena aroma itu berasal dari tubuh Fang Kang.

"Nona, terima kasih atas bantuanmu," kata Fang Kang sambil membungkuk.

Setelah Fang Kang membungkuk, dia melihat bekas luka merah di wajah Ning Mojian. Lalu dia pun terkejut, kemarin malam dia ingat bahwa di wajah Ning Mojian tidak ada bekas luka, Apa kemarin aku salah lihat? tanyanya dalam hati.

Bagaimanapun, Ning Mojian adalah orang yang menyelamatkannya, jadi dia tidak menghakimi seseorang berdasarkan penampilan saja, karena sesungguhnya itu sangat tidak etis. Kemudian hatinya merasa bersalah, lalu Fang Kang membungkuk lagi ke Ning Mojian sebagai tanda permintaan maaf.

"Hal ini tidak perlu diingat-ingat lagi, sebenarnya aku juga tidak ingat apa yang terjadi kemarin malam." kata Ning Mojian dengan jujur menjawab ucapan Fang Kang. Awalnya, dia tidak mempercayai kata-kata Bai Ziyuan, tapi akhirnya dia percaya karena Fang Kang juga mengatakan hal yang sama.

Ning Mojian yang sekarang, tidaklah seseorang yang kaya raya ataupun seseorang cantik, Keluarga Bai juga merupakan salah satu orang kaya di Kota Jia Ding ini. Jadi, tidak ada untungnya juga bagi mereka untuk menipunya sekarang.

Sampai saat ini pun Ning Mojian masih bisa melihat aura gelap di tubuh Fang Kang, sepertinya kemarin malam dia memang telah menyelamatkan mereka, hanya saja dirinya tidak ingat saja. Setelah kejadian pernikahan hantu itu, Ning Mojian merasa sedikit berbeda dengan dirinya yang dulu. Tapi, dia juga tidak bisa menjelaskan tentang apa yang berubah dalam dirinya itu.

Fang kang dan Bai Ziyuan mengira, bahwa Ning Mojian hanya merendahkan hati, mereka berpikir bahwa dia tidak ingin ada orang lain yang tahu. Apalagi wanita yang memiliki kemampuan seperti dirinya ini, pasti akan menimbulkan permasalahan yang seharusnya tidak ada. Kalau memang Ning Mojian tidak ingin membahasnya, Bai Ziyuan dan Fang Kang juga memutuskan untuk tidak membahasnya juga.

"Aku sudah menyiapkan kapal, juga sudah tersedia makanan kecil dan teh di sana, kita mau pergi ke kapal sekarang atau nanti?" tanya Fang Kang mencoba mengubah topik pembicaraan. 

"Tentu saja sekarang kita pergi ke kapalnya, saatnya bersenang-senang!" kata Bai Ziyuan, lalu dia kembali melanjutkan kata-katanya "Aku juga sudah memesankan tempat makan, jadi kalau kita lapar, kita bisa langsung ke sana..."