webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
368 Chs

134. Sahabat, Selamat Tinggal!

Lampu neon menjadi penerang utama ruangan minimalis dengan jajaran buku yang rapi tertata di dalam rak besar sudut ruangan. Tempat yang nyaman, sebab sepi tak ada suara dengan lampu cukup pencahayaan, tak terlalu terang juga tak terlalu redup. Cukup jikalau hanya digunakan untuk membaca buku tidak untuk berpesta dan bermain-main bersama teman. Perpustakaan indah ini dibangun di sisi bangunan rumah yang tak pernah disangka oleh Davira Faranisa, sisi pintu keluar menuju halaman belakang rumah mewah adalah tempat yang pas untuk menyimpan ratusan buku dari berbagai tahun dan masa. Seperti layaknya perpustakaan kota yang sering Davira kunjungi akhir pekan hanya untuk sekadar membaca buku atau benar-benar ingin menimba ilmu baru di sana. Ia tak tahu, kalau kediaman nenek dan kakek Larisa menyimpan tempat senyaman ini di dalam rumahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com