webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · perkotaan
Peringkat tidak cukup
397 Chs

Dimulai Kembali

*****

"Gadis itu sudah kembali" ucap seseorang melalui ponselnya.

"Berikan kotak tersebut!" pinta seseorang dari sambungan telfon.

"Baik" ucapnya, lalu memasukkan ponselnya kembali, setelah sambungan telfonnya di putus oleh penerima, seseorang yang memerintah.

*****

~~~~~

"Lu gak balik?" tanya seorang pria, ke wanita yang tengah meminum sebotol minuman beralkohol.

"Nanti, Yok. Gue masih pengen di sini" jawabnya lalu menenggak minumannya.

"Lu mau sampai kapan mabok-mabokan begini? Lu gak kasian sama Rayhan?" ucap Mario yang sudah terlihat kesal.

"Dewa benar-benar ngindarin gue, Yok?" ucapnya sambil menangis.

"Memang seharusnya begitu kan? Elu yang udah salah, karna deketin dia lagi hanya untuk pelarian diri lu dari suami lu."

"Tapi gue masih suka Yok, sama Dewa."

"Kali ini bukan suka Al, tapi cuman pelarian. Please! Ayo sadar?"

"Laki gue makin jarang pulang ke rumah, Yok" lirih Alana.

"Kalau gitu, lu harus cari tahu soal suami lu, bukan malah lari ke Dewa."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com