webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
300 Chs

KEMENANGAN SHARON

Sepanjang berjalan Sharon benar-benar tidak bisa menghilangkan pikirannya dari apa yang baru saja Raja bicarakan terhadapnya. Laki-laki itu seolah tahu yang terjadi, atau mungkin saudaranya pernah bercerita.

Sharon langsung menganggukkan kepalanya, laki-laki itu sangat yakin. Hanya ada dua opsi, kemungkinan. Kemudian ia menoleh dimana Raja yang saat ini berada disampingnya, mereka berdua baru saja dari Rooftop dan kembali ke kelas masing-masing.

"Ja, gue boleh minta nomor lo?" tanya Sharon dengan sedikit ragu. Kedua matanya menatap wajah dari laki-laki itu yang saat ini juga tengah membalas tatapannya.

Cukup lama saling menatap sehingga membuat Sharon yakin jika laki-laki itu sepertinya tidak akan memberikan nomor ponselnya.

Namun sesuatu hal yang mengejutkan terjadi, Raja meraih ponsel yang berada dalam genggamannya saat ini, lalu mulai mengetikan sesuatu disana dan mengembalikannya kembali.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com