webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
300 Chs

KEINGINAN TERPENDAM SHARON

Setelah seharian menghabiskan waktu bersama, akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang. Aldera yang merasa cukup senang dengan kedatangan Sahabatnya itu pun langsung mengantarkan mereka berdua menuju halaman Rumahnya.

"Ya udah, gue sama yang lain balik dulu ya," pamit Van dengan senyum yang mengembang.

Kini mereka sudah berada didepan Rumah, begitu pula dengan Aldera yang kini berdiam diri melihat kepulangan mereka.

"Iya, thank's ya Van udah mau main kesini," ujar Aldera.

Van hanya tersenyum mengangguk, entah ada apa sebenarnya sehingga membuat ia merasa masih ingin mengatakan sesuatu hal yang penting kepada Aldera, Sahabatnya.

Tiba-tiba suara teriakan Vin yang hendak memasuki mobil pun langsung terdengar, membuat Van dengan sangat terpaksa berpamitan kepada Aldera yang kini tengah tersenyum kearahnya.

"Bang, ayo buruan!!!" teriak Vin kepadanya yang kini masih berbincang bersama Aldera.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com