"Apa kamu mau bernyanyi lagi di pentas seni minggu depan?" Tanya sebuah suara dari belakang tubuh Nalla, mengejutkan dirinya. Gadis itu sontak membalikkan badannya, Attar sudah ada disana, bersama Rania.
"Kamu bisa bernyanyi?" Tanya Rania dengan semangat. Bola mata indahnya terlihat bersinar dengan indah.
"Enggak" jawab Nalla cepat-cepat. Dia ingin segera pamit. Harusnya tadi tidak perlu melihat selebaran ini, batin Nalla, menyesal.
"Tahun lalu, bukannya kamu diminta ikut audisi oleh senior?" Tanya Attar.
"Iya benar Kak, suara Nalla lumayan oke kok" puji Mira dengan tulus.
Nalla melirik sebal ke arah sahabatnya itu, dia tahu pujian Mira amat sangat tulus, hanya saja pujian itu benar-benar tidak dia butuhkan saat ini. Mira membalas dengan tatapan bingung, dia tidak merasa melakukan kesalahan dengan kalimatnya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com