Legend of Raguel

2000 tahun yang lalu sang pencipta meninggalkan dunia ini-

Manusia yang tidak memiliki pencipta dibuat kebingungan dengan bagaimana nasib mereka berikutnya. Pada akhirnya manusia lepas kendali dan melakukan banyak kejahatan yang setara dengan bintang di langit. Energi negatif manusia terus terakumulasi hingga Iblis lahir dalam dunia yang jahat ini. Dan sungguh ironis sang Iblis malah berbalik membenci manusia, sang pencipta mereka sendiri. Dan inilah yang disebut sebagai jaman kehampaan- perang antara Iblis dan manusia pun dimulai. Dan diantara banyaknya fraksi yang bermain peran dalam dunia ini ada satu pihak atau kumpulan manusia yang percaya bahwa sang pencipta akan kembali ke dunia ini. Mereka adalah ___

Templar of Holy Light

"Manusia sadarlah bahwa sang pencipta tidak ingin semua ini terjadi, para Iblis adalah mahkluk yang tercipta dari kesalahan kita, namun itu juga membuktikan bahwa kita manusia memiliki kekuatan untuk menciptakan sama seperti sang pencipta kita sang LORD LIGHT !"

Kata-kata itu diutarakan oleh pendeta suci pada misa yang mereka lakukan setiap hari keenam. Di Gereja yang diadakan misa itu tidak hanya para templar yang menghadiri namun ada beberapa warga biasa yang menjadi penganut ajaran ini ataupun warga biasa yang sekedar ingin melihat. Setelah lebih dari ratusan tahun, perang berkecamuk di seluruh negeri banyak orang yang telah kehilangan harapan, dan berlari ke ajaran yang membawakan harapan bukanlah hal yang mengejutkan. Ajaran ini disebut sebagai ajaran cahaya yang percaya sang pencipta akan kembali ke dunia. Mereka menamain sang pencipta mereka sebagai Lord Light atau Tuan Cahaya.

"Lord Light pasti memiliki maksud atas terjadinya semua ini, kita sebagai manusia harus percaya atas kemungkinan itu. Wahai saudara-saudara seiman dengan percaya kekuatan cahaya kita pun dapat menjadi kuat dan benar saja sang Lord Light telah memberikan kekuatan itu."

Sang pendeta melanjutkan khotbahnya, dengan yang dimaksud kuat adalah mereka yang benar-benar memiliki hati tulus dapat menggunakan Holy Artes. Gampangnya adalah mereka dapat menggunakan sihir beratribut cahaya Suci. Perbedaan utama dari sihir cahaya biasa adalah, Holy Artes memungkinkan pengguna memanggil mahkluk yang dapat me-counter kekuatan Iblis sepenuhnya. Tentu saja itu tergantung dengan si pengguna Holy Artes tersebut dan sampai saat ini tidak banyak yang menyaksikan bahwa hal ini benar-ada dan beberapa mengatakan ini hanyalah sebuah teori belaka.

"Akan aku buktikan di altar ini, aku akan memanggil mahkluk suci, Malaikat, sang penghukum para iblis. Dengan menyebut nama keadilan dan perdamain hamba dengan tulus meminta pertolongan baginda, datanglah wahai sang penghakim sang pengadil."

Namun Sang Pendeta ingin menunjukan kekuatannya didepan banyak jemaat dan pasukannya, dia membaca doa khusus pemanggilan, dan setelah doa itu dikumandangkan munculah lingkaran sihir dibawah kakinya. Tubuh pendeta itu mulai bercahaya lalu dia memanggil mahluk suci yang disebut dengan malaikat, namaya adalah____

"ARCH ANGEL RAGUEL !"

Munculah sang Malaikat bernama Raguel sosoknya sangat menyilaukan mata dan membuat semua orang yang ada disana terkagum-kagum dan merasa kebahagian yang luar biasa, karena mereka dapat menyaksikan langsung kekuatan dari sang pencipta turun kepada manusia. Malaikat itu menggunakan pakaian serba silver dan jubah yang sampai menutupi kakinya, kepalanya tertutup dengan tudung jubah silver dan matanya tertutup dengan kain berwarna hitam, mulutnya bagaikan perak yang sangat mengkilat dan kulitnya bagaikan baja yang sangat kuat. Kemudian dia memiliki tiga sayap yang membentang keatas dan kebawah. Sayapnya sangat putih melebihi salju manapun, dan di tangan kirinya dia memegang sebuah timbangan dan di tangan kanannya dia memegang sebuah pedang yang sama-sama terbuat dari emas murni. Dan malaikat itu berkata__

"Wahai anak manusia ada apa sampai dengan memangil kehadiran daku disini ?"

Suara sang Malaikat terdengar sangat damai dan merdu namun juga menggelegar, orang-orang disekitarnya sangat takjub dengan pemandangan itu. Karena sebenarnya hal seperti ini jarang sekali diperlihatkan di depan umum atau bisa dipercaya. Pada misa kali ini pemanggilan dilakukan karena sebuah keadaan. Misa ini diadakan di sebuah negeri yang akan diserang pasukan Iblis, pasukan kerajaan tidak sanggup untuk menolong mereka kali ini. Sehingga negeri ini meminta pertolongan pada Kesatria Templar dan mereka berjanji jika kemenangan diberikan mereka akan mempercayai bahwa ajaran Templar adalah kebenaran dan sang Pendeta melihat kesempatan ini dan membawa beberapa pasukan suci ke negeri ini.

"Wahai Raguel yang agung aku dengan rendah hati hendak meminta pertolongan anda untuk melindungi negeri ini dari malapetaka yang akan datang. Lihatlah mereka disini, mereka kehilangan harapannya setelah ditinggalkan pihak kerajaan sementara pasukan Iblis sedang menuju kemari. Wahai Raguel yang agung kumohon- tidak kami mohon jawablah doa kami untuk menyelamatkan kami dari malapetaka yang tidak adil ini."

Setelah pendeta itu berkata demikian semua orang yang ada disana mulai berseru meminta pertolongan. Sang Malaikat kemudian meilhat ketulusan mereka dan menimbangnya dengan timbangan di tangan kirinya. Malaikat itu terus tersenyum dan berkata__

"Wahai anak manusia jangan takut dan gentar hatimu, sebab aku telah melihat ketulusan hati kalian, dan bersukacitalah karena timbangan ini mengatakan bahwa negeri ini pantas diselamatkan. Aku Arch Angel Raguel telah bersumpah kepada sang Pencipta akan menyelamatkan negeri ini !"

Kemudian seluruh gereja bersorak sorai dengan kegembiraan yang luar biasa, rasa takut mereka lenyap begitu saja ketika sang Malaikat bersumpah atas nama sang pencipta. Lalu sebelum sempat berterimakasih sang pendeta mendapatkan pertanyaan terakhir.

"Siapa namamu wahai Pendeta ?"

"Gerald Grigo." Ucapnya dengan rasa hormat.