Ravino berdiri dari kursinya karena sinyal darurat yang ia terima itu.
"Mungkin sebaiknya Anda langsung menyusul anggota Gilda," saran Arabella pelan.
Netra emas yang warnanya sama dengan Arabella itu menatapnya dalam, "sepertinya ada sesuatu yang terjadi, aku akan pergi," ujar Ravino.
"Tampaknya berbahaya, Ravie. Bagaimana jika saya mengajak Julian dan juga Tuan Felix?" tawar Arabella.
"Mm.." Ravino berpikir cepat, "sebenarnya ini tanggung jawabku sebagai seorang ketua Gilda. Tapi karena ini berurusan dengan The Sinners, mungkin ada baiknya jika aku mengajak kalian karena sinyal darurat yang dikirimkan anggotaku itu tidak main-main," gumam Ravino.
"Kalau begitu saya akan mengajak Julian dan Tuan Felix sekarang juga," ujar Arabella sembari melangkah masuk dan menghilang di dalam lemarinya.
Sementara Ravino, ia menunggu dalam diam. Dan tak lama kemudian, Arabella muncul, disusul oleh Julian, lalu Felix.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com