Arabella sebenarnya malas, tapi ia tak bisa mengelak dari kerumunan gadis-gadis ini karena mereka cukup banyak. Tapi ia cukup beruntung, karena kehadiran Yolanda di sisinya sangat membantu karena adiknya itu ternyata cukup lihai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan orang-orang. Jadi Arabella tidak perlu bicara terlalu banyak, hanya memberikan respon yang ramah saja sudah cukup atau sesekali menimpali pembicaraan mereka. Ia harus menyimpan tenaganya untuk melindungi aula ini nanti.
"Lady, dimana Ancel?" tanya Felix yang tiba-tiba muncul di tempat duduk para gadis itu.
Dengan tenang, Arabella menatap Felix, "tadi Ancel pamit untuk menikmati hidangan pesta, Tuan Felix. Ada apa?"
"Grand Duke ingin memperkenalkan Ancel pada Yang Mulia Raja secara langsung di ruang istirahat pesta."
Seketika Arabella melihat ke arah kursi yang tadinya ditempati oleh Raja dan Julian, memang kini kursi itu kosong. Ternyata si pemilik sedang ke ruang istirahat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com