webnovel

Pemandangan yang Sudah Terlewat (5)

Editor: Wave Literature

Di depan tatapan orang-orang di sekelilingnya yang penuh penghinaan, Leng Sicheng mengambil orang-orangan kecil yang terbuat dari permen di atas kue tanpa rasa bersalah. Ia hanya mengambil bagian laki-laki, lalu memasukkannya ke mulutnya. Terdengar suara keras permen yang dikunyah, seolah-olah Leng Sicheng ingin memakan Nie Zhining. 

Krak…

Leng Sicheng mengunyah sambil berkomentar, "Hm, rasanya enak."

Ketika mereka menuangkan sampanye, tidak ada yang mengundang Leng Sicheng untuk membuka botol anggur pertama. Mereka takut Leng Sicheng tidak berhati-hati, lalu nantinya malah akan menjatuhkan seluruh menara sampanye.

Setelah kue dibagi, menara sampanye segera dituangkan. Pelayan mulai membagikan sampanye dan bagian tengah aula perjamuan segera dikosongkan. Band memainkan musik pengiring yang menenangkan lagi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com