Gu Qingqing benar-benar memukulku?! Mengapa dia berani memukulku?! Bagaimana bisa dia memukulku? Dasar Gu Qingqing! Xu Zijin memaki dalam hati.
Sementara itu, Gu Qingqing masih berdiri di hadapan Xu Zijin. Ekspresinya yang awalnya masih tenang dan dingin tiba-tiba berubah dan menunjukkan momentum aura yang kuat. Mata Gu Qingqing mendadak menjadi tajam. Ia melangkah lebar ke depan, seakan hendak menerjang bagaikan gunung yang kokoh.
Xu Zijin tidak pernah melihat Gu Qingqing yang seperti ini. Dalam pikirannya, Gu Qingqing adalah orang yang selalu diam, rendah diri, dan pengecut. Anak pembantu ini hanyalah sampah yang tidak berani membalas, bahkan jika dimarahi.
Xu Zijin tidak menyangka… Tetapi, bagaimanapun juga, Xu Zijin bukan Shen Yating. Ia tidak akan benar-benar dibuat takut oleh Gu Qingqing.
Xu Zijin membeku sejenak, lalu ia juga maju dan berteriak, "Kamu berani memukulku?!"
"Kalau aku memukulmu, kenapa? Kamu mencaci ayahku, jadi aku memukulmu!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com