webnovel

KISAH CINTA DUA DUNIA

Penulis: pangeran_Biru
LGBT+
Sedang berlangsung · 199.9K Dilihat
  • 34 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Setiap orang mempunyai rahasia masa lalu, tak ada yang manusia sempurna di dunia ini ... termasuk aku Renata dan Suamiku Alexander tapi cinta membuat kami bertemu dan menjadi satu dengan semua perbedaan yang ada ...

tagar
2 tagar
Chapter 1Namaku Renata

Matahari bersinar dengan hangatnya dan menerangi yang menerobos di sela-sela gorden jendela kamarku dari lantai dua. Aku terbangun dan melirik ke arah suamiku yang masih tertidur pulas, kasihan tadi baru tidur pukul 2 pagi karena mengerjakan tugas. Aku bangun menggeliatkan tubuhku dan mencium keningnya sebelum aku turun dan beranjak le kamar mandi untuk memcuci muka dan berkumur, aku belum mandi karena akan menyiapkan sarapan untuk anakku dan suamiku.

Ku tatap wajahku di cermin, wajahku masih cantik di usiaku saat ini tanpa operasi plastik yang sekarang ngetren di antara teman-teman arisanku, aku tidak tertarik dengan semua itu. Semuanya masih alami banyak yang tak percaya, tapi sudahlah aku tak memikirkan hal itu.

Setelah itu aku kembali ke kamar dan dan kembali melirik ke arah suamiku mau tidak mau aku harus membangunkannya. Aku mendekatinya dan menyentuh pundaknya.

"Sayang, bangun sudah pagi !" bisikku dengan lembut. Tapi dia tidak bergeming, aku kembali melakukan itu padanya akhirnya ada respon ia membuka matanya dan menatapku.

"Jam berapa sekarang ?" tanyanya kemudian menggeliatkan tubuhnya. Aku melirik ke arah jam dinding.

"Pukul setengah tujuh pagi mas !" jawabku.

"Oh !" ujarnya pendek.

Aku pun pergi keluar kamar dan turun ke bawah untuk ke dapur, di bawah sudah ada mbok Rum yang bangun lebih pagi dari ku untuk menyiapkan sarapan, aku hanya tinggal menyajikan dan membuat minuman serta bekal untuk anakku pertama yang masuk sekolah dan juga yang kedua masuk TK.

Setelah semua selesai aku menuju lantai atas untuk membangunkan mereka berdua. Yang pernama putri cantikku Adelia ku ketuk pintunya.

"Adel sayang ! sudah bangun ?" tanyaku pelan sambil membuka pintu kamarnya ia paling rajin dan benar saja dia sedang duduk di tempat tidur.

"Ayo ke kamar mandi, sudah tujuh pagi !" kataku sambil membereskan buku dan tasnya untuk di bawa ke sekolah.

"Iya mah !" ia pun bangun dan ke kamar mandi.

"De ! pakaian sekolahnya sudah mamah siapin ya !" ujarku.

"Iya mah !" aku pun tersenyum dan keluar dari kamar putriku dan kini menuju kamar putra ku yang kedua. Letaknya di sebelah kamar putriku.

"Sayang !" ketukku dipintu kamar Putra ku buka pintunya dan ia masih tidur dan mendekati tempat tidurnya yang bernuansa superhero kesukaannya.

"Putra ayo bangun ! mau sekolah tidak !" bisikku, Putra membuka matanya dan mengangguk.

"Ayo bangun dan mandi !" kataku dan ia bangun mengucek matanya akhirnya dia bangun dan menuju kamar mandi aku membereskan pakaiannya.

"Putra pakaiannya sudah mama siapkan ya !"

"Iya mah !" aku pun keluar dan menuju kamarku untuk mandi dan mengantar keduanya kesekolah. Dikamar mas Alex sudah mandi dan sedang merapikan bajunya aku pun membantunya dan juga memakaikan dasi, Dia tampak rapi dan tampan dan kemudian mencium bibirku.

"Terima kasih sayang !" ucapnya aku tersenyum dan menyentuh wajahnya kumis kasarnya masih terasa walau dia sudah membersihkannya.

"Aku mau mandi dulu !" Ia mengangguk. Aku pun pergi ke kamar mandi, ku buka daster dan pakaian dalamku dan masuk ke ruang shower air pun mengalir menyelesuri tubuhku terasa nyaman dan segar kurasakan. Aku memejamkan mataku menikmatinya.

Ku ambil sabun dan mulai membasuhnya ke tubuhku dan kemudian kembali ke shower. Singkat cerita ritual mandiku sudah selesai aku menggunakan handuk kimono dan keluar kamar. Rupanya mas Alex sudah ke bawah, ku buka lemari ku ambil sebuah dress dan mulai berdandan natural tidak berlebih. kulihat seluruhnya di cermin dan tersenyum semua tampak sempurna aku pun turun ke bawah untuk sarapan. Semua sudah berkumpul dibawah dan bergabung dengan mereka, canda dan tawa mewarnai sehari-hari hidupku.

Setelah selesai sarapan suami ku mengecup rambutku dan pergi ke atas untuk mengambil tas kantornya, semntara aku mengobrol dengan putra putriku mengenai sekolah mereka. tak lama suamiku turun sudah rapi.

"Mah aku betangkat dulu ya ! oh iya weekend ini kakek nenek ulang tahun !" ujarnya, aku mengangguk.

"Ulang tahun apa pah ?" tanya putriku, mas Alex tersenyum.

"Ulang tahun pernikahah yang 60 tahun sayang !" jawab mas Alex.

"Oh !"

"Papa pergi dulu ya !"

"Iya pah !"

"Dadah papa !" Putra pun tak mau kalah, aku mengantarnya ke depan.

"Mungkin papa pulangnya malam !" ujarnya sambil mengecup keningku. "Ada meeting dengan klien !" aku mengangguk. Dia pun naik mobil diantar sopir. Setelah dia pergi aku masuk.

"Sudah selesai sarapannya ? ayo ambil tas kaliah kita berangkat !" kataku, keduanya mengangguk dan pergi ke kamar mereka aku pun begitu setelah kusuruh pembantu membereskan meja makan habis sarapan.

Semua selesai dan kami pun berangkat, aku terbiasa dengan menyetir sendiri mengantar mereka pergi ke sekolah, hari ini kegiatanku bertemu dengan teman-teman arisan dan menjemput putra keduaku. Di dalam mereka berceloteh tentang kegiatan sekolah dan teman-temannya. Mereka satu sekolah karena ada TK, SD sampai SMU nya jadi tidak usah cari sekolah lagi. semua orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.

Tak lama kita pun sampai, aku tak mengantar sampai dalam. Kakak nya yang pertama turun dan pamitan padaku. kemudian giliran adeknya untuk ada guru prndamping yang menjemput anak-anak, kedua orang tua tidak boleh menunggu disekolah. Aku pun melambai kepada Putra ia pun membalas dan aku tersenyum dan pergi meninggalkannya.

Oh ya, perkenalkan namaku Renata usiaku 35 tahun, aku sudah menikah suamiku bernama Alexander Samuel Tanusubrata usianya 38 tahun. Kami dikaruniai dua buah hati yang cantik dan tampan yang perempuan bernama Adelia berumur 8 tahun dan Putra berusia 5 tahun.

Kehidupan ku begitu sempurna, banyak yang iri dengan hidupku karena melihat rumahku yang besar dan mewah, Pakaian dan tas ku yang bermerk mahal, punya 3 mobil mewah yang akan membawaku kemanapun pergi dan kehidupanku terjamin karena mempunyai tampan dan kaya.

Tapi hidupku tak sesempurna yang terlihat, aku dan Suamiku mempunyai kehidupan yang berbeda sebelum kami bertemu, Semua orang mempunyai rahasia kehidupannya sendiri-sendiri, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini termasuk kami berdua, walau begitu aku menerima kekurangan suamiku begitu pun sebaliknya. Kami saling mencintai walau berat tapi kita berdua tetap menjalaninya dengan sepenuh hati.

Ini adalah kisah hidupku, bagaimana kehidupanku dari awal sampai kemudian bertemu dengan suamiku dan hidup yang kata orang begitu sempurna seperti ini. Aku tak malu menceritakan kepahitan hidup setelah manisnya yang kurasakan sekarang ini. Bisa di bilang kehidupan ku dari lahir hingga kini adalah buah dari perjuangan hidupku. Beruntungkah diriku ? mungkin saja.

Karena terus terang aku bukan berasal dari keluarga berada, jauh dari kenikmatan duniawi yang kurasakan sekarang. Prihatin, penuh tangis, dendam dan keputus asaan yang mengiringi masa laluku. Dan inilah ceritaku ...

Bersambung ....

Anda Mungkin Juga Menyukai

GUE NORMAL - BOYXBOY

(Fantasi Boys Love) Kota Pelangi 2045 Kota ini telah hancur dan di kuasai oleh Para Penguasa, yang turun ke Kota Pelangi bersama dengan Kristal Berwarna Hitam, yang terjatuh di tengah-tengah Danau Pelangi. Kristal itu sangatlah besar hampir sama dengan ukuran Mobil Truk pembawa pasir. Kristal Hitam tersebut sangatlah berpengaruh. Bagi siapapun yang menyentuhnya maka dia akan mendapatkan sebuah kekuatan besar yang terpendam dari dalam dirinya. Dan tentunya membuat orang tersebut menjadi kekal tidak menua sama sekali. Namun Kristal Itu Di salah gunakan oleh Para Penguasa yang muncul bersama Kristal itu. Para Penguasa yang memiliki kekuatan yang maha dahsyat dan tidak ada yang bisa menandingi nya. Namun apakah Adam dan Kekasihnya Riko, bisa membuat kota Pelangi menjadi normal kembali? Karena mereka juga terinfeksi setelah dengan tidak sengaja menyentuh Kristal tersebut. *** Aku adalah cowok normal layak pada umumnya, beraktivitas normal, makan normal, baca buku normal, kerja juga normal dan semuanya normal. Tetapi hidupku merasa aneh ketika ada seseorang yang hadir, Dia bisa membuat ku nyaman, bisa membuatku tertawa, bisa membuatku mengerti apa itu kasih dan rasa sayang. Tetapi dia adalah lelaki, sama sepertiku. Aku sebenarnya bingung akan sebuah rasa yang aku alami ini, hingga aku tanyakan pada diriku sendiri. Gue Normal? *** Mungkin kisah ini berawal dari mereka yang memiliki kehidupan Normal, namun bagaimana jikalau sesuatu terjadi sehingga membuat mereka menjadi tidak Normal? Bukan hanya dari yang mereka sukai, namun diri mereka sendiri menjadi tidak normal layak pada umumnya. Tidak normal yang di maksud adalah, mereka yang tiba-tiba memiliki sebuah kelebihan dari diri mereka, setelah terjadinya tragedi benda asing jatuh di kota Pelangi. Kota Pelangi tidak bisa dikatakan menjadi kota yang Normal Lagi, karena kota tersebut sudah menjadi Tidak Normal setelah terjadinya tragedi tersebut. Adam Adalah kunci dari semua hal yang terjadi saat ini, apakah dia bisa mengembalikan semuanya menjadi normal? ------------------------------------------ Copyright 2021 : @Neptunus_96

Neptunus_96 · LGBT+
5.0
243 Chs

Insights of the Medical Examiner

Setelah beberapa tahun, Shen Junci memanjat gunung darah dan mayat dan akhirnya bisa bertemu dengan orang yang ia rindukan. Pemeriksa Medis Shen Junci, setibanya di Biro Kota Penang, menjadi anggota Divisi Kriminal Khusus yang baru dibentuk. Meskipun penampilannya tampan dan angkuh, Shen Junci adalah pemeriksa medis terbaik dengan sikap yang terampil dan penuh kasih sayang, ia menyembunyikan teknik yang luar biasa. Kapten Divisi Kriminal Khusus, Gu Yanchen, ditarik dari Departemen Logistik oleh direktur saat ini, Ding, dan memiliki keahlian menembak yang luar biasa serta kemampuan detektif yang solid. Saat pertama kali melihat Shen Junci, Gu Yanchen merasakan keakraban, yang berulang kali dibantah Shen Junci. Saat mereka menjadi rekan kerja dan kemudian tetangga, hubungan mereka berkembang menjadi kemitraan terbaik. Selama proses memecahkan kasus bersama, Gu Yanchen secara bertahap mengungkap rahasia yang disembunyikan oleh Shen Junci. Seluruh kota Penang bergejolak, secara bertahap membentuk badai. Di bawah debu waktu terletak cahaya abadi yang ditempa oleh darah dan kehidupan. “Jika kau ingin melawan kegelapan, aku bersedia menjadi senjata paling akurat di tanganmu.” – – – – – Penjelasan judul: Ada dua judul berbeda untuk novel ini. Judul web, “Fatally Destined Medical Examiner,” (绝命法医) dan judul cetak, “Interpretations,” (解语). Kami memutuskan untuk menggabungkan kedua judul ini menjadi satu untuk menyebutnya “Insights of the Medical Examiner.”

Elhafasya · LGBT+
Peringkat tidak cukup
162 Chs

[BL] Thriller Trainee

Author: Wang Ya Genre: Unlimited Flow, Horror, Supernatural Pesulap Zong Jiu yang sudah tidak bernyawa bertransmigrasi ke dalam novel horor dengan alur cerita yang tak terbatas tentang pertunjukan bertahan hidup, menggantikan umpan meriam yang meninggal secara tragis di babak evaluasi pertama. Pertunjukan ini sangat menarik. Dari puluhan ribu orang, hanya seratus orang yang dapat bertahan hidup, dan posisi c (pesaing terkuat) bahkan dapat memperoleh tiket keinginan universal. Kalau orang lain, mereka mungkin akan ketakutan setengah mati. Tak seorang pun menyangka bahwa Zong Jiu tidak hanya tak kenal takut, tetapi juga menimbulkan kehebohan yang sensasional, tanpa malu-malu memamerkan triknya sepanjang jalan. Setelah tipu muslihatnya berhenti, dan hidupnya dapat dianggap aman dan tenteram, ia berakhir dalam persaingan dengan penjahat besar dalam novel tersebut. Hari ini kau berusaha menyerangku, besok aku akan menyerangmu lagi, bolak-balik, itu cukup menyenangkan, heh. Alhasil, meski hanya main-main, suatu kali mereka terbawa suasana dan benar-benar berakhir tidur bersama. Melihat musuh bebuyutan yang menekannya ke tanah, Zong Jiu dengan malas mengangkat pandangannya. "Jika kau ingin membunuhku, bunuh saja aku, jangan bicara omong kosong." Bahkan saat dalam posisi yang kurang menguntungkan, dia tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut, dan malah terus memprovokasinya. Orang itu menggunakan jarinya yang sedingin es untuk menelusuri telinganya, dan gerakan menuju aorta tiba-tiba terhenti. “Sayang sekali. Aku sudah berubah pikiran.” — Dulu dia sangat ingin membunuh Zong Jiu secara pribadi. Setiap hari, dia selalu menyesal karena tidak mencungkil dagingnya, mematahkan lehernya sendiri. Namun setelah orang ini jatuh ke tangannya, keinginan lain yang lebih mendesak tumbuh seperti rumput liar. Dibandingkan menang atau kalah, ia lebih suka melihatnya menangis dan terengah-engah, dengan mata merah, memohon belas kasihan.

Elhafasya · LGBT+
Peringkat tidak cukup
137 Chs

DUKUNG