Sedang Dania dan kedua orang tuanya langsung pergi meninggalkan rumah Nana tanpa memperdulikan ibu Nana yang pingsan.
"Nana sebaiknya kita bawa ibu ke rumah sakit sekarang, maaf aku terlambat" ucap Khay yang baru saja tiba di rumah Nana ketika mendengar suara ribut.
Nana melihat Khay dengan mata sembab dan air mata yang tidak berhenti mengalir, sedang Nayla seperti kesakitan menahan perutnya.
"Terimakasih" ucap Nana.
Setelah itu Khay meminta bantuan orang-orang untuk membawa ibu Nana dan Nayla masuk ke mobilnya.
Sesaat kemudian mereka sampai di rumah sakit, ibu Nana di larikan ke UGD sedang Nayla di bawa ke ruang persalinan.
Nana langsung mengubungi ayah dan adiknya beserta kakak iparnya.
Di ruang tunggu Nana menceritakan semua kejadianya pada Khay. Khay langsung memeluk Nana, dia ikut merasakan betapa berat cobaan yang menimpa hati sahabatnya, Khay ikut menangis dan merasa menyesal karena datang tidak tepat waktu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com