webnovel

Bab 1

"Counter!" aku berteriak dan menangkis sebuah meteor yang akan menghantamku.

bola meteor itu berbalik arah seperti bola baseball.

"seperti yang di harapkan dari seorang Hero dari dunia lain Ha Ha Ha!" Tertawa seorang pria besar di hadapanku.

dengan wajah seram, mata seperti ular, berambut hitam panjang dengan sepasang tanduk seperti kambing di kepala, dan tingginya hampir 3 meter.

dia memakai jubah serba hitam seperti wizards dengan tongkat mengerikan yang terbuat dari bermacam-macam tulang mahluk buas sampai manusia, dan di bagian ujung atas tongkatnya memakai tengkorak manusia dengan batu sihir berwarna ungu.

dia adalah Demond Lord Rigzarrd!

"tidak usah basa-basi. aku tidak punya cukup waktu untuk ber omong kosong." aku bilang sambil berlari dengan cepat menggunakan sihir angin di bagian kedua kakiku.

"kamu cukup tidak sabaran juga ya. dasar anak muda jaman sekarang..." Rigzarrd dengan 5 lingkaran sihir merah di belakangnya.

dari 5 lingkaran sihir itu, muncul sebuah bola api dan menembak ke arahku dengan cepat.

walaupun dengan kecepatan saat ini, aku tidak akan bisa menghindari serangan dari Rigzarrd.

aku langsung mengggunakan sihir teleport dan berpindah tempat ke belakang Rigzarrd.

*Boom!* Bola api itu meledak di tempat aku berlari sebelumnya.

Aku mengalirkan Mana-ku ke pedang Excalibur, lalu pedang Excalibur tersebut menyala-nyala dengan Api Emas!

aku mengayunkan pedang ke bagian belakang Rigzarrd dengan sekuat tenaga.

sebelum pedangku mengenai Rigzarrd, aku mengaktifkan sihir (Space & Time) yang bisa menghentikan waktu untuk beberapa detik dengan Area 5 meter.

ini adalah sihir andalanku, dan sihir larangan yang setiap pemakaian, akan mengurangi umur penggunanya.

setiap detik kamu menghentikan waktu, 1 tahun umur hidup kamu hilang...

tetapi ini worthy. dengan ini aku bisa cepat mengalahkan Rigzarrd, Demon Lord terakhir yang harus aku kalahkan agar aku dapat kembali ke bumi.

kalian penasaran siapa aku? aku Hans, aku di panggil ke dunia ini sebagai hero, tetapi bukan hanya aku yang di panggil ke dunia ini, ada 2 hero lain yang terpanggil ke dunia ini selain diriku.

mereka berdua datang dari negara Jepang, seperti cliche atau plot mainstream di novel atau komik Jepang, seorang pelajar SMA di panggil ke dunia lain dan menjadi hero untuk menghilangkan Ancaman dari 12 Demon Lord.

dan aku adalah salah satu dari 3 hero yang di panggil ke dunia ini...

tentu saja aku sedikit gembira, tetapi bukan karena aku di panggil ke dunia lain dan menjadi hero seperti kalian. tetapi aku sedikit senang karena aku bisa break dari kuliah dan pekerjaan ku di bumi...

di bumi, aku sangat-sangat sibuk karena aku hidup sendiri dan harus kuliah sambil bekerja untuk kehidupan sehari-hari dan membayar kuliah.

sebenarnya aku orang yang sangat malas... dan aku juga tidak ingin kuliah karena, itu akan menghabiskan waktu bermalas-malasan ku dan juga uang.

apalagi dengan keadaan ekonomi yang aku hadapi saat ini...

tetapi, aku punya janji saat aku masih kecil dengan dan satu-satunya keluarga dan yang membesarkanku dari kecil Alm kakekku yang sudah tiada kalo aku akan menjadi sarjana dan membuat dia bangga...

tetapi, karena kakek punya penyakit kanker paru-paru dan sudah berada di stage yang bahkan dengan technology yang sekarang tidak mampu menyelamatkan kakek, kakek akhirnya meninggal saat aku masuk SMA...

×××

kenapa aku menghentikan waktu sementara aku berada di belakang Rigzarrd?

Rigzarrd di kenal dengan panggilan Wizard Absolute Defense.

Rigzarrd mempunya Pertahanan atau Barrier yang sangat-sangat kuat, bahkan jika kesebelas demon lord menggabungkan kekuatan mereka melawan Rigzarrd, mereka tidak akan menembus pertahan sihir Rigzarrd.

karena itu, aku harus menghentikan dulu waktu untuk mempersiapkan sihir pamungkas dengan casting yang lumayan lama yaitu 5 detik.

casting sihir/skill 5 detik itu sebentar? kalian salah. jika kamu pecinta atau pernah memainkan game moba, 5 detik itu sangat-sangat lama.

bahkan 2 detik pun cukup untuk membunuh hero di dalam game moba...

dan di pertarunganku kali ini hampir sama dengan game moba... apalagi dengan Rigzarrd auto Cast dan hampir Unlimited mana...

jika ada hero/champions seperti Rigzarrd, auto surrender atau banned.

di dunia ini, sihir membutuhkan casting untuk mengeluarkan sihir atau skill, sama halnya denganku.

setiap sihir/atau skill yang aku keluarkan harus membutuhkan casting/mantra.

saat aku menangkis meteor dari Rigzarrd, aku menggunakan skill Counter. dan untuk mengaktifkan skill tersebut, aku mengcasting 00.01detik dan mantra.

seharusnya, skill counter adalah skill yang paling lama saat mengcasting dan skill dengan Mana paling banyak dari semua skill yang ada di dunia ini.

bagaimana tidak? saat kamu menggunakan skill counter dan menangkis sihir dari seseorang, otomatis mana kamu akan di di kuras sama dengan mana yang sihir/skill yang lawan kamu keluarkan dengan kelipatan 5x...

itu skill counter umumnya, berbeda dengan counter yang aku buat sendiri.

Counter yang aku buat ini, hanya menguras 0.1 persen dari mana ku setiap di aktifkan, dan mengaktifkan nya tidak ribet dan lama, aku hanya harus berteriak Counter! dan counter akan aktif...

baiklah mungkin sudah cukup penjelasannya.

aku mengaktifkan Holy Judgement dan Suntrike secara bersamaan.

lalu aku mengambil 4 bunga orchid dari Magic Bag dan menaruhnya di sekitar Rigzarrd.

dengan formasi bunga orchid, Rigzarrd tidak akan bisa mengeluarkan sihir/skill aktif nya kecuali skill/sihir passif.

lalu aku menggabungkan dua Atribut Antara Api dan Cahaya.

kelemahan Demon adalah Cahaya dan Api, dengan menggabungkan kedua atribut ini, seranganku akan sangat fatal.

lalu aku menyalurkan semua mana ku ke pedang Excalibur...

setelah menyalurkan semua mana di dalam tubuuhku, kepalaku merasang pusing karena efek samping dari kehabisan mana...

Excalibur bersinar terang sampai menerangi seluruh kastil...

aku menarik nafas dalam-dalam...

aku siap!

aku meng nonaktifkan sihir (space&time).

sebelum Rigzarrd berbalik badan, sebuah cahaya kuning seperti laser muncul dan menembak ke kepala Rigzarrd.

Rigzarrd terkena Stun oleh skill Holy Judgement!

lalu di ikuti oleh Sihir Suntrike. Cahaya Matahari mengelilingi tubuh Rigzarrd...

*BANG!*

Cahaya Matahari itu menembak seperti laser ketubuh Rigzarrd!

tubuhnya Rigzarrd berlubang besar tetapi rigzarrd belum mati.

Rigzarrd Efek stun sudah menghilang dan dia tersenyum lebar yang melihatnya akan lari ketakutan!

"Ha Ha Ha Ha! Kau tidak akan bisa membunuhku hanya dengan ini Hero!" dia tertawa dengan nada mengejek terhadapku.

aku hanya tersenyum sedikit dan menebas leher Rigzarrd.

*Slash*

kepala Rigzarrd terpisah dari tubuhnya, tetapi dia masih hidup dan kepalanya tertawa bahkan lebih keras dari sebelumnya.

"Gu Ha Ha Ha Ha!"

aku berpura-pura ambruk di hadapannya... berlutut sambil berpura-pura ngos-ngosan...

"ha... ha... aku sudah menghabiskan semua manaku tetapi kau tetap saja tidak mati...

bagaimana mungkin...!"

"aku sudah katakan padamu bukan? kalo aku ini tidak akan mati..."

"itu tidak mungkin! aku tidak percaya itu!" aku berteriak seperti orang yang tidak menerima kenyataan.

"itulah kenyataannya hero... kau sudah kalah."

sambil berbicara, Rigzarrd tubuhnya mengambil kepalanya yang tergelak dan memasangkannya kembali ke leher.

"aku bukan seperti yang lainnya, walaupun semua bagian pital hancur atau pun terpotong, aku tidak akan mati... "

"tidak...mungkin... "

"menyerahlah Hero dan jadilah budakku!"

"Aku menolak! aku lebih baik mati dari pada menjadi boneka!"

"kalau begitu matilah!"

...

tidak terjadi apapun...

"eh...? kenapa sihirku...?! FIREBALL! METEOR! FIRE BREATH DRAGON! ICE LANCE! SNOW BALL! TORNADO! KENAPA??!! TIDAK MUNGKIN...! AKU MASIH MEMPUNYAI MANA! BAGAIMANA MUNGKIN AKU TIDAK BISA MENGGUNAKAN SIHIR?!"

Rigzarrd terus berteriak dan mengayunkan tongkatnya...

aku pun berdiri dan tersenyum...

melihat aku tersenyum Rigzarrd menodongkan tongkatnya padaku.

"Kau! apa yang kau lakukan padaku!"

"mana kutau..." aku memalingkan wajah sambil bersiul.

"jangan berpura-pura bodoh! ...jangan bilang...!" Rigzarrd akhirnya menyadari di bawah kakinya ada formasi Bunga Orchid...

"bagaimana kau punya Artifak ini Heavenly Orchid?!!"

"oh... itu... aku nemu di jalan..."

"Jangan bercanda...! tidak mungkin...! kau membunuh penjaga neraka Cerberus...!"

"Cerberus...? oh...! anjing aneh itu..."

"anjing...?"

aku melihat waktu dimensi di tanganku... ah sudah waktunya ya... aku bergumam..

"yo Rigzarrd, Filmnya sudah hampir selesai karena aku sudah bosan dan waktunya juga sudah mepet... jadi aku akan membunuhmu dengan cepat."

"membunuhku? Hu Hu Hu HahahahaHaHa"

tanpa menjawabnya aku menebas tubuh Rigzarrd.

"percuma! kau tidak akan pernah bisa membunuhku!"

"benarkah? Seribu Tebasan!" aku mengaktifkan skill Seribu Tebasan atau One Thousands Sword.

aku mengcincang Rigzarrd sampai berkeping-keping ...

tetapi Rigzarrd masih belum mati dan masih bisa berbicara walaupun kepalanya sudah berkeping-keping.

"Haha hahaha"

aku menghela nafas dan mengambil tongkat Rigzarrd...

sebenarnya ini menjijikkan memegang tongkat rigzarrd tetapi mau bagaimana lagi.

"Kau tidak akan pernah BIS...! KYAAA!" seperti gadis yang menjerit saat melihat aku memegang tongkatnya.

"benarkah?"

"tunggu...! aku akan memberimu apa saja!"

aku sudah lelah mendengar hal itu selama aku hidup di dunia ini...

tanpa basa-basi aku menghancurkan tongkat ini...

"Item Break"

"TIDAAAAK..!!!"

tubuh Rigzarrd menjadi abu bersama tongkat tersebut...

yang tersisa hanyalah sebuah batu ungu yang berkilau di tumpukan abu rigzarrd.

batu ini adalah item terakhir untuk mengaktifkan teleportasi ke bumi.

°°

aku mengeluarkan semua item-item yang di perlukan untuk mengaktifkan teleportasi.

Jantung Naga, Sayap Malaikat, Perhiasan dari ke 12 Demon Lord, Air mata Dewi... ini adalah item-item yang di butuhkan untuk skill teleportasi beda dimensi.

dan yang terakhir... semua kekuatanku...

yah aku sudah bosan hidup di dunia ini...

aku ingin kembali ke hidupku yang semula... baiklah...

GREAT TELEPORTASI AKTIF!

setelah itu... kegelapan menyelimutiku...