...
Mohon maaf bagi para pembaca, aku menjatuhkannya, sekian dan terima kasih
Fanfic ini tidak berhubungan dengan karya asli, jadi tak ada spoiler. Aku menulis ini untuk dua karakter favoritku dalam karya asli, hehe. Sebenarnya ini lebih ke kisah persahabatan manis yang mungkin mengarah ke romantis, tapi entahlah aku bukan penulis novel romantis, jadi aku tak tahu apakah ini bisa menjadi salah satunya. *** Deskripsi : "Tuan, siapa nama Anda?" Lee Seolhwa bertanya pada pria misterius yang memakai masker di depannya. Pria misterius itu telah menyelamatkan seorang pro gamer terkenal yang hancur dan mengalami kecelakaan hebat hingga nyawanya terancam. Pro gamer membutuhkan donor darah golongan O resus (-) yang sangat langka dan mahal. Pro gamer tersebut yang telah dihancurkan oleh Perusahaannya sendiri tak memiliki uang sepersen pun untuk membayar sehingga Lee Seolhwa yang menjadi kenalannya sangat cemas. Terlebih operasi harus segera dilakukan jika tidak nyawanya takkan tertolong, namun tiba-tiba muncul seseorang yang dengan sukarela membayar biaya operasi serta mendonorkan darahnya sebanyak yang diminta. Pria itu kini berdiri di hadapan Lee Seolhwa. "Tolong jangan memberitahunya," pinta pria itu. Lee Seolhwa mengangguk. "Dan, namaku Kim Dokja, selamat tinggal." Lee Seolhwa berdiri terbengong-bengong setelah pria itu berbalik dan pergi dengan langkah ringan. *** Publish ulang~ Tersedia di WP, AO3(Eng), dan di sini. Selamat membaca~
Seorang pemuda sekolah menengah yang mencintai bola basket, dan ia memperoleh salah satu sistem dewa bola terkuat untuk menembus dunia bola basket Kuroko. Meskipun semua pemain bola basket di dunia ini adalah monster, keterampilan mereka abnormal, tetapi saya tidak buruk! Dengan sistem dewa bola terkuat di tubuhku, bukankah itu Cheat terbesar! Apa? ada generasi keajaiban di dunia ini, saya mendengar bahwa mereka semua adalah monster! Tapi itu tidak masalah, saya punya sistem, tidak percaya? Kemudian masuk dan lihatlah dengan baik.
Saat Luffy berumur 7 tahun, Dirinya dari masa depan muncul di hadapannya, dia mengatakan seluruh nakamanya mati di tangan Admiral Akainu tepat setelah dia berhasil mengalahkan Yonkou Kaidou. Ikuti petualangan Luffy versi yang lebih kuat dan lebih pintar, mengulangi perjalanannya dari East blue hingga New World, berharap tidak mengulangi kesalahan yang sama dan memperbaiki kesalahan yang dia buat. Warning: Out of character Luffy! Godlike Luffy! Smarter Luffy! Luffy X Robin. Fanfiction ini bukan ide saya, Fanfiction ini di buat sebelum Dressrosa Arc keluar, sehingga nanti ada cerita yang tidak sesuai dengan Canon.
Saya seorang otaku yang hanya suka berdiam diri di kamar sembari menonton anime terkadang melihat manga erotis. Aku mungkin seorang manusia yang gagal namun aku tetep berpendirian teguh pada budaya otaku ku ini, aku tak ingin keluar untuk sekolah ataupun berinterkasi, aku tidak ingin sama sekali. Orang tua ku bahkan sampai tak peduli lagi padaku, namun dibalik ketidak pedulian mereka, mereka masih lah orang tua yang sayang padaku, tak lupa setiap hari mereka menyisakan makanan untuk ku makan. Suatu hari aku menonton anime yang bercerita tentang kehidupan sosial, disitulah aku menonton dan menonton hingga aku merasakan hatiku bergejolak. "Mengapa diriku menjadi seorang pecundang seperti ini? Aku harus mengubah hidupku ini!" Aku berlari keluar kamar untuk mengatakan kepada orang tua ku bahwa diriku akan berubah, namun naas aku tersandung plastik makanan ringan dan menghantam lantai kamar dengan kepala terlebih dahulu. Pandangan ku kabur, saat ku sentuh dahi ku darah terlihat di tangan ku, saat itu pula Tuhan mengambil nyawa ku. #jika ada kata yang kurang tepat, segara komen agar cepat di perbaiki dan kalian bisa lebih enjoy dalam membaca cerita ku
Yah lihat saja lah aku tidak tahu mau nulis apa buat ini maaf ya...
Jigen melakukan perjalanan melintasi dunia bajak laut, tersesat disebuah pulau terpencil, mengaktifkan sistem teknologi, dan mendapatkan Teknologi untuk menciptakan biji Senzu sebagai hadiah pertama. Dia khawatir bagaimana bisa keluar dari tempat ini ketika sebuah bayangan jatuh dari langit, menyesali telah selamat. Kaido: "Beranikah kamu menyebut kacang ini sebagai Penemuan?" Jigen: "Ini dapat menyembuhkan segala jenis luka" Karya Translate dari ENGLISH-INDONESIA
Cerita Ini Hanya Di peruntukan untuk saya pribadi, dan jika ingin membaca tidak papa, dan untuk kesenangan saya sendiri dan untuk dibaca sendiri