Sebelum Bai Xiaochun dan batalionnya bahkan bisa mencapai Tembok Besar, awan berwarna darah tiba-tiba muncul di cakrawala, menyebar dengan kecepatan luar biasa.
Di dalam awan berwarna merah darah itu ada jiwa-jiwa pendendam yang tak terhitung jumlahnya yang terlihat sangat berbeda dari jenis biasa. Jiwa-jiwa ini merah tua, dan sepertinya mengandung sesuatu yang jahat tanpa batas.
Ketika mereka mendekat, jiwa-jiwa itu mulai menggumpal menjadi bentuk kepala, setinggi 9.000 meter. Itu adalah wajah seorang wanita muda, lengkap dengan rambut panjang bergelombang dan mata yang bersinar dengan dingin dan menyeramkan. Yang mengejutkan, kepala itu memancarkan energi yang tampaknya mampu mengguncang langit dan bumi!
Berdiri di bagian paling atas kepala adalah seorang wanita muda dengan pakaian merah tua, yang hampir tidak terlihat di dalam awan itu. Meskipun mustahil untuk melihat wajahnya dengan jelas, dia memancarkan aura yang tampaknya menyatu dengan langit dan bumi!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com